Selasa, 23 April 2013

Menu Lesehan Sersan Mayor kampoengkoe kreatif Forum



Warung lesehan identik dengan suasana santai tapi bisa diisi dengan hal-hal serius (ser-san). Dalam istilah pembelajaran ada pilihan utama (mayor) dan tambahan (minor). Sebagai satu forum informal, kampoengkoe-kreatif Forum (kkF) adalah kumpulan komunitas (jika ada) dan/atau orang-orang yang berasal dari berbagai sub sektor kegiatan ekonomi kreatif yang 15 jenis itu, berbincang tentang langkah-langkah nyata untuk menghadirkan satu lingkungan bagi tumbuh dan berkembangnya (ekosistem) ekonomi kreatif di Kabupaten Kebumen.  Apakah itu berarti belum ada ekosistem ekonomi kreatif di Kebumen? Tegasnya, ya!.  Sekadar gambaran kasar atau pemetaan sederhana, Kabupaten Kebumen memiliki sekurang-kurangnya 10 dari 15 sub sektor ekonomi kreatif yaitu:

  1. Kerajinan. Ada beragam jenis dan skala kegiatan kerajinan yang telah berjalan dan menghasilkan nilai ekonomi sangat tinggi. Di sepanjang pesisir Pantai Selatan, ada aktivitas ekonomi produktif: pembuatan emping (Ambal, Buluspesantren dan sekitarnya), lebih ke Barat (Klirong, Petanahan dan Puring) ada sentra kerajinan anyaman bambu, sabut kelapa, arang batok kelapa dan sebagainya. Di Kecamatan Ayah mulai berkembang kegiatan pembuatan abon ikan dan hasil laut. Sedikit ke atas, di Buayan dan sekitarnya ada sentra kerajinan kain perca yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Irma Suryanti lewat Mutiara Hendicraftnya. Di Karanganyar, Karanggayam, Sempor dan sekitarnya ada sentra anyaman pandan, tapas dsb. Sruweng menyimpan potensi kerajinan limbah plastik dll. Singkat kata, aktivitas ekonomi kreatif di sub sektor kerajinan sangat beragam dan luas. Juga mencakup nilai ekonomi luar biasa besar. Tetapi, masing-masing jenis kegiatan itu cenderung masih bersifat individual meski telah ada wadah perajin yang belum berfungsi optimal agar sub sektor ini sebagai komunitas kreatif. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar sentra-sentra dan kegiatan produksi barang-barang kerajinan itu memenuhi syarat menjadi sebuah komunitas kreatif.
  2. Seni Pertunjukan. Banyak potensi aktivitas seni pertunjukan tradisional: cepetan, ebleg, kethoprak pesisiran, jamjaneng dll yang ada dan masih berkativitas. Begitu juga yang modern. Sayang keduanya masih sebatas penyaluran kegemaran dan kurang digarap maksimal untuk disajikan sebagai suguhan yang menarik dan layak diapresiasi secara ekonomi. 
  3. Musik. Tak banyak hal yang bisa dipaparkan di seub sektor ini. Potensi besar yang timbul dan tenggelam. Keberhasilan Yoda jadi idola tak banyak berpengaruh karena hasil rekayasa politik yang tidak sehat dan justru berpotensi mematikan tunas-tunas muda yang ingin mengikuti jejaknya. 
  4. Film, video dan fotografi sebenarnya sangat potensial berkembang dan bernilai ekonomi. Selain kebanyakan pelakunya amatir dan sekadar menyalurkan kegemaran, sampai sekarang belum nampak ada greget untuk menghadirkan komunitas yang terus berproses dan berkarya.
  5. Periklanan tak jauh dari kondisi di atas meski banyak bermunculan agen/ usaha jasa pembuatan iklan.
  6. Televisi dan Radio. Masih harus banyak berbenah dalam banyak hal.
  7. Layanan komputer dan piranti lunak. Beberapa saat lalu pernah muncul komunitas para penggemar aplikasi Linux, tapi sekarang sepi. Mungkin perlu dihidupkan lagi dan lebih intensif bertukar informasi agar menghadirkan karya kreatif. Peluang sangat besar.
  8. Permainan kreatif yang bukan sekadar pemakai, tapi pencipta atau pengembang.
  9. Desain, masih mempriharinkan.
  10. Arsitektur apa lagi.
  11. Busana/Fesyen, potensi besar yang harus digarap serius dan sistematis. Setidaknya kita masih bisa berharap dari para penjahir Tanahsari, Bandungsruni dan Karangsari Kebumen. Karena fesyen bukan sekadar baju, kaos, celana dll. Aneka tas, asesoris dll sangat flesibel dan beragam.
  12. Pasar barang seni masih perlu disiapkan infrastrukutur dan suprastrukturnya.
  13. Kuliner, potensial tumbuh dan berkembang dengan segala variabelnya.
  14. Percetakan dan penerbitan masih harus banyak belajar dan menggali potensi internal.
  15. Riset dan Pengembangan, jauh panggang dari api. 

Dari 15 sub sektor ekonomi kreatif di atas, menghadirkan ekosistem di Kabupaten Kebumen akan mengalami banyak kendala dan tantangan. Pertama, melakukan pemetaan secara rinci atas sub-sub sektor yang paling mungkin diajukan sebagai penggerak yakni: kerajinan, seni pertunjukan, periklanan, video-film dan fotografi serta televisi dan radio. Proses pemetaan dapat dilakukan secara mandiri (sebaiknya) dan/atau bersama Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Waktu yang diperlukan untuk pemetaan ini sekitar setahun atau lebih. Setelah peta kecil untuk setiap sub sektor berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah memadukannya sebagai peta besar yang bisa dibaca untuk bahan pengambilan keputusan menentukan langkah-langkah lanjutan. Ada yang tertarik memulai ?

1 komentar:

  1. Saya mau berbagi cerita kepada teman-teman melalui media internet yang dulunya saya berkerja sebagai tukang ojek yang pendapatan tak seberapa untuk menapkai istri dan ke-2 anak saya, namu suatu hari saya merasa kebingungan karna anak saya kepingin lanjut sekolah dan ingin mencapai cita-cita nya,namun saya berbicara dalam hati apakah anak saya bisah melanjutkan sekolah dan mencapai cita-cita nya sedangkan penghasiln yang aku dapatkan tidak tertentu berapa sehari cuma cukup/paspsan untuk buat makan aja. Dan aku merasa sedih melihrt anak-anak saya yang selalu termenung dia takut kalau putus sekolah, namu suatu hari aku berusaha mencari pinjaman kepada orang namun tak satu pun orang yang mau membantuku karna aku tak punya apa-apa yang bisa diambil sebagai jaminan, aku merasa kebingungan dan aku pasrakan pada yang maha kuasah karna kalau memang sudah takdir dan kehendaknyan pasti anak saya sudah tidak bisah lanjut sekolah lagi, kami terima atas ketidak sanggupan saya sebagai orang tua yang tidak mampu membiayai sekolah anak saya. namu suatu hari aku mengantar seseorang kedesa sebrang di situlah aku mendengar cerita pada teman-teman kalau OM AGUS bisah membantu orang yang lagi kesusahan, namun saya dulunya tidak percaya dengan yang namanya peramal, tapi saya juga berpikir tidak ada salah aku mencoba, dan aku memikirkan anak saya yang penuh semangat ingin mencapai cita-cita nya, saya coba bergabung dan menjadi member OM AGUS dan saya menghubungi OM AGUS di nomor 085397766615 PIN BBM 2A870E79 meminta angka jitu/gaib hasil ritual OM,walau saya harus mencari pinjaman uang untuk membayar mahar supaya aku bisa mendapatkan angka gaibnya, alhamdulillah atas pemberian dan bantuan OM AGUS kami menang togel Rp.95 juta, atas keberasilan aku memenangkan togel semua hutang-hutang aku telah terlunasih. Termasuk uang pinjaman di koprasih, dan anak saya juga sudah bisah lanjut sekolah lagi mudah-mudahan bisah mencapai cita-cita yang selama ini dia impi-impikan dan sekarang kami sekeluarga mau berbagi kepada teman-teman semua jika anda mau merubah nasib seperti saya atau butuh angka jitu/gaib hasil ritual HUB OM AGUS di 085397766615 WHATSAPP+6282380387219 atau kunjungi di http://togelomtembusjitu.blogspot.co.id/ situs facebook klik https://web.facebook.com/togelomjitu dijamin 100% tembus dan saya sudah buktikan sendiri, bukan cuma pada saya tapi banyak orang yang berhasil melalui bantuan OM AGUS, jika anda yakin dengan adanya angka gaib silahkan buktikan. BY Evha Ermawanti/KENDARI

    BalasHapus