tag:blogger.com,1999:blog-71371057353847289842024-03-13T17:05:45.345+07:00Hanito Industri Kreatif KebumenIndustri kreatif merupakan pilihan terbaik dari pendekatan strategi pembangunan ekonomi kewilayahan. Kabupaten Kebumen yang selama ini berkesan "jalan di tempat" dapat menggerakkan kaki dan seluruh anggota tubuhnya untuk berjalan atau berlari mengejar ketertinggalannya dari daerah lain dengan pendekatan ini. Semoga.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.comBlogger47125tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-69483333339474234142014-07-11T16:38:00.002+07:002014-07-11T16:38:09.071+07:00MENGISI RUANG KOSONG DI RUMAH BUPATI - BAGIAN IV<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_XvsuIGdcHE/U71rpUgXK4I/AAAAAAAAHFM/80Lhrf2gOt0/s1600/Lokasi+Alternatif+Bazar+n+Angkringan+Relawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-_XvsuIGdcHE/U71rpUgXK4I/AAAAAAAAHFM/80Lhrf2gOt0/s1600/Lokasi+Alternatif+Bazar+n+Angkringan+Relawan.jpg" height="255" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam tulisan sebelumnya telah diulas sekilas tentang pentingnya menggali dan mengembangkan potensi kreatif rakyat Kabupaten Kebumen agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan upaya diseminasi Ekonomi Kreatif seperti terpampang dalam <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/diseminasi">situs resmi Pemerintah Kabupaten Kebumen</a> ini. Satu-satunya sub sektor yang senantiasa menghadirkan informasi terbarukan oleh pengelola kegiatan di lapangan adalah tentang sub sektor Radio dan Televisi yang diwakili oleh kehadiran dan acara-acara di Ratih TV maupun Radio In FM. Sektor lain, kalau ada informasi lain, tak pernah ada pembaruan sejak dua tahun terakhir.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebagai warga yang peduli, beberapa anggota Komunitas Sosial Media Kampoeng Relawan yang semuanya berlatar belakang sukarelawan Palang Merah, menggagas satu kegiatan terpadu yang bertumpu pada upaya pengembangan ekonomi kreatif bernama KARYA BAKTI untuk NEGERI di Kabupaten Kebumen, 11 - 17 Agustus 2014, beriringan waktu perayaan Idul Fitri 1435H dan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69. Dua peristiwa yang sangat sayang jika tak diisi hal- hal bermanfaat. Kegiatan komunitas sosial media yang telah berkontribusi dalam beberapa hal bagi kemajuan dan kebaikan organisasi kemanusiaan PMI ini memanfaatkan momentum silaturahmi dengan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama dan Motivasi Pribadi Tangguh yang diampu penyusun buku Pertolongan Pertama terbitan PMI Pusat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ada kegiatan yang berkait dengan implementasi misi Komunitas Kampoeng Relawan yakni kewirausahaan sosial yang akan menghadirkan Yayasan Rumah Perubahan Prof. Dr. Rhenald Kasali, Berbagi pengalaman mengelola bisnis online oleg Astri Sulastri dari Satgana Store serta Kewirausahaan Berbasis Komunitas oleh Kampoeng Relawan dan Mutiara Handycraft. Mengawali sarasehan ini diadakan Bazar Relawan dan Potensi Kreatif Rakyat yang akan diikuti oleh beberapa perwakilan provinsi dan peserta dari luar Kabupaten Kebumen. Bazar yang berlangsung di halaman depan Kampus STIKes Muhammadiyah Gombong, 11 - 16 Agustus 2014 ini dirancang dengan memadukan konsep ekonomi kreatit dan kewirausahaan sosial mengingat situasi lingkungan yang berdekatan dengan keberadaan sebuah rumah sakit.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-63323540653793102042014-04-27T01:59:00.000+07:002014-04-27T11:17:14.539+07:00Konsistensi Ki Esser Karton<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-36spwNOSHfQ/U1v8oKitW5I/AAAAAAAAG4w/84yMdNzc6Is/s1600/Engkrek+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-36spwNOSHfQ/U1v8oKitW5I/AAAAAAAAG4w/84yMdNzc6Is/s1600/Engkrek+1.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Permainan Engkrek,</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selepas mengantar Kang Edie Bonggol Jagung menemui Ibu Ngatini di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang agak gelap sehabis diguyur hujan lebat sore hari menjelang maghrib, saya minta diturunkan di depan Masjid Agung Kebumen. Malam Minggu 26 April 2014 ini kebetulan di alun-alun ada pertunjukan musik oleh satu produsen sepeda motor yang tengah mengenalkan produk barunya. Dari kejauhan, sekilas nampak dua penyanyi perempuan tengah melantunkan lagu dangdut yang digemari. Entah berapa tahun tak pernah merasakan malam Minggu di alun-alun. Kaki beralaskan sendal jepit ini terus melangkah dan sesekali mata melihat suasana. Muda-mudi bercengkerama, Ada yang sambil menikmati hidangan dan... masya Allah. Di depan banyak orang, sepasang remaja berangkulan. Satu realitas malam yang hanya pernah didengar, kini ada di depan mata telanjang, Sangat jelas! Inikah sudut kecil rona wajah kotaku ???</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sambil menarik nafas panjang dan memohon ampun kepada Sang Maha Kuasa, kakiku terus menelusur jalan beton yang dibuat saat Rustriningsih jadi Bupati Kebumen. Hati ini agak bergolak. Akh...sudahlah! Bukan aku tak peduli lagi, tapi badan terasa kian bergetar. Hari ini waktu tidurku memang tak lebih dari tiga jam. Bersiap diri mengemban misi Himpunan Perajin Anyaman Indonesia (Hipando) yang ditinggalkan begitu saja oleh dua pengurus terasnya, Ketua Umum dan Sekretaris Umum. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tak terasa hampir empat tahun berjibaku memelihara daya hidup organisasi bagi para perajin dan pengusaha kerajinan anyaman se Indonesia ini. Risiko menerima amanat para peserta Musyawarah Nasional pertama setelah Hipando dinyatakan resmi berdiri pada 11 September 2009 di Hotel Maharani Jakarta Selatan 27-29 Juni 2010. Entah ini sebuah akal bulus sang Ketua Umum yang pernah menjadi anak didikku dan ingin membenturkan dengan Sekretaris Umum karena terbelit masalah pribadi ? Aku bukan pengecut seperti dua orang muda yang telah banyak menikmati kemudahan dan kenikmatan pribadi lewat Hipando. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">***</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kakiku tiba-tiba berhenti tepat di depan sebuah pikulan bambu berhias jajar wayang karton dan aneka permainan anak jaman dulu. Gundahku seketika lenyap dan berganti senyum gembira. Pasti pemiliknya si dalang wayang kardus, Slamet Esser, gumam hatiku nan riang. Tak salah lagi. Dia tengah memegang satu alat/ mainan yang saat kutanyakan namanya adalah <b style="font-style: italic;">Engkrek. </b>Permainan ini mirip sekali dengan <i style="font-weight: bold;">ringen</i>, sejenis olahraga atau olah gerak di cabang olehraga senam, Pemain menggelantung di sebuah pipa yang ditopang dua tiang. Pesenam akan melakukan gerak artistik dengan sebagian atau seluruh alat gerak tubuhnya. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Permainan ala pesenam serba alat di arena olimpiade atau invitasi tertentu ini dilakukan dengan menekan kedua sisi serupa tiang yang dibuat dari bahan bambu tali. Ketika kuminya memeragakan semua gerakan secara perlahan agar dapat ditangkap dengan baik oleh kamera digitas mini yang senantiasa menemani perjalananku diberbagai suasana yang bernilai artistik maupun dokumentatif dalam tas selempat kecil pemberian teman kuliah di Jogja waktu itu. Inilah sebagian diantaranya yang bisa ditampilkan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-98J_VantxWc/U1wACp3c8xI/AAAAAAAAG48/f0gG7l7XDyg/s1600/Eser+dan+Engkrek+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-98J_VantxWc/U1wACp3c8xI/AAAAAAAAG48/f0gG7l7XDyg/s1600/Eser+dan+Engkrek+1.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-2zYTE7Cqnns/U1wADWVEgnI/AAAAAAAAG5I/G6KOcfdfBlg/s1600/Eser+dan+Engkrek+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-2zYTE7Cqnns/U1wADWVEgnI/AAAAAAAAG5I/G6KOcfdfBlg/s1600/Eser+dan+Engkrek+2.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-4U_XToAYJIg/U1wADM9ROvI/AAAAAAAAG5A/XNXVPg0f1gE/s1600/Eser+dan+Engkrek+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-4U_XToAYJIg/U1wADM9ROvI/AAAAAAAAG5A/XNXVPg0f1gE/s1600/Eser+dan+Engkrek+3.JPG" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-hSa2gWZdbL4/U1wAHOCvtXI/AAAAAAAAG5U/DN-ifuKw36Y/s1600/Eser+dan+Engkrek+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-hSa2gWZdbL4/U1wAHOCvtXI/AAAAAAAAG5U/DN-ifuKw36Y/s1600/Eser+dan+Engkrek+4.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-QouxTTsNrdE/U1wAInYRocI/AAAAAAAAG5c/Qa7OD7jNgqI/s1600/Eser+dan+Engkrek+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-QouxTTsNrdE/U1wAInYRocI/AAAAAAAAG5c/Qa7OD7jNgqI/s1600/Eser+dan+Engkrek+5.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semua peragaan dilakukan dengan mantap dan suka cita oleh <a href="http://hanitokreasindo.blogspot.com/2013/04/wayang-kardus-ki-slamet-esser.html">Ki Dalang Wayang Kardus,</a> Slamet Esser. Dari ekspresi wajah seniman serba bisa ini, Engkrek benar-benar hidup, Sesekali senyum simpulku mengembang seiring kepiawaian penjual mainan anak jadul (jaman dulu) yang mendapat sentuhan artistiknya. (bersambung)</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-39006601572214733142014-04-18T00:56:00.000+07:002014-04-18T00:56:40.817+07:00Kewirausahaan Sosial Pada Kegiatan Ekonomi Berbasis Komunitas (2)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-XjyZBeJpmPw/U1AVgrAOjMI/AAAAAAAAG4c/4uXcWPdK_4g/s1600/Kegiatan+Ekonomi+Berbasis+Komunitas+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-XjyZBeJpmPw/U1AVgrAOjMI/AAAAAAAAG4c/4uXcWPdK_4g/s1600/Kegiatan+Ekonomi+Berbasis+Komunitas+1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Adobe Fan Heiti Std B","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Kewirausahaan
Sosial<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Adobe Fan Heiti Std B","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Adobe Fan Heiti Std B","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Definisi
Umum :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Kewirausahaan Sosial adalah disipllin ilmu yang
menggabungkan antara kecerdasan berbisnis, inovasi dan tekad untuk maju ke
depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Adobe Fan Heiti Std B","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Adobe Fan Heiti Std B","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Paul
C. Light:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Kewirausahaan Sosial adalah individu, kelompok,
organisasi, jejaring atau aliansi yang berupaya secara berkelanjutan dengan
cara berbeda dalam mengatasi masalah sosial signifikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Kegiatan Ekonomi Berbasis Budaya/ Komunitas:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">OVOP (One Village One Product)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Dicetuskan oleh mantan Gubernur Perfektur Oita Jepang
berdasarkan hasil pengalaman di MITI (Kementerian Industri dan Perdagangan
Jepang) dan kondisi faktual setempat yang tidak memungkinkan dikembangkan
dengan pendekatan industri berteknologi tinggi. Pilihannya, memanfaatkan
potensi lokal yang dapat diangkat sebagai produk/ jasa bernilai tambah tinggi
untuk pasar lokal dan khususnya global. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Langkah pertama adalah mengubah pendekatan pembangunan
ekonomi konvensional yang berbasis GNP (Gross National Product) menjadi GNS (Gross
National Satisfactory) dan menyodorkan
tiga formula tentang OVOP yang harus memenuhi kriteria dasar:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><b style="text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Local yet
global</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"> (kekuatan lokal yang
berpotensi global) </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">à</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">produk/jasa yang mengandung kearifan lokal namun dapat
dikembangkan sampai pasar global</span></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Self Reliance and Creativity </span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">(penghargaan tinggi atas kearifan budaya lokal yan
mengandung nilai-nilai kreativitas;</span></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Pengembangan
Sumber Daya Manusia</span></i></b></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Kunci Sukses OVOP <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Local residents’ awareness for
their own potential </span></i><i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">a</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">nd </span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"> </span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">their region’s resources</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Recognition of treasures in
the area</span></i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Continuity is Power</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"> </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"> </span></i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">High-value-added Products</span></i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Secured sales route</span></i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Human Resources Development.</span></i><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Adobe Fan Heiti Std B";">Ekonomi Kreatif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Ekonomi Kreat</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">if </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">kreativitas dengan mengandalkan ide dan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">stock of knowledge</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;"> dari Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Ekonomi
kreatif sering disebut sebagai revolusi industri gelombang ke 4. Ada 15 jenis
(sub sektor) di dalamnya yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Kerajinan</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Kuliner</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Seni pertunjukan</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Musik</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Permainan kreatif</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Busana/ fesyen</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Teknologi Informasi dan
Komunikasi</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Periklanan</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Radio </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">dan Televisi</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Fotografi – Video dan
Film</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Desain</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Arsitektur</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Penerbitan dan
percetakan</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Pasar barang seni</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Riset
dan pengembangan.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;"> Pelaku Ekonomi
Kreatif:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Artis – Seniman dan perajin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Guru – Dosen – Peneliti<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Advokat – Akuntan – Penasihat Investasi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Teknisi dan para
perekayasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Para profesional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Manajer Rumah Tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Sukarelawan PMI<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt;">Dan lain lain.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-34256339805636003462014-04-11T08:16:00.000+07:002014-04-11T08:16:52.309+07:00Kewirausahaan Sosial Pada Kegiatan Ekonomi Berbasis Komunitas (1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-PWRi99eQDQo/U0dBs9GsYEI/AAAAAAAAG24/py9GDY-L7XA/s1600/Logo+RR+2+mod.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-PWRi99eQDQo/U0dBs9GsYEI/AAAAAAAAG24/py9GDY-L7XA/s1600/Logo+RR+2+mod.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Selayang
Pandang<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menyambut datangnya sang fajar baru di tengah arena Rembug Relawan PMI ke 2 yang direncanakan akan berlangsung 15-17 Agustus 2014 di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah yang di dalamnya akan ada Seminar atau Sarasehan Kewirausahaan Sosial, saya ingin menyampaikan beberapa pokok pikiran. Tema kewirausahaan diangkat sebagai satu issue besar karena potensi kewirausahaan yang ada di dalam Komunitas SukaRelawan PMI sangat besar dan belum digarap dengan sistematis. </span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan utama pembahasan adalah untuk memetakan potensi kekuatan para SukaRelawan PMI yang selama ini telah membuktikan konsistensi memelihara sikap mandiri sesuai Prinsip Dasar Kemandirian dalam Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Perhimpunan Nasional kepalangmerahan (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang berbasis kesukarelaan dan partisipasi masyarakat (<i>volunteersm and community base</i>). Memasuki era baru pasca Musyawarah Nasional 2014, SukaRelawan PMI harus mampu menjadi tulang punggung selain sebagai ujung tombak dan agen perubahan dalam organisasi PMI masa depan. </span></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kewirausahaan sosial merupakan sebuah usulan terpilih karena memenuhi kriteria itu.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tulisan ini disusun berseri dan akan menjadi satu dari beberapa bahan tulisan yang akan dipaparkan oleh pemrasaran lain dalam seminar atau sarasehan nanti. Semoga bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kebumen, 11 April 2014</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><b>Komunitas Relawan PMI Sosial Media</b></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">KampoengRelawan</span></b></i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tetua Adat</span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Toto Karyanto</span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><u>Pengantar Diskusi</u></b></span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kewirausahaan
Sosial atau Social-preneurship adalah konsep kewirausahaan umum
(entrepreneurship) yang mendapat muatan sosial di dalamnya. Selama ini, kita
mengenal kewirausaha merupakan pendekatan ekonomi yang digunakan untuk
mengatasi masalah pengangguran dan menggiatkan partisipasi warga masyarakat
secara individual dalam menggali serta menguatkan sumber daya internalnya dalam
suatu kegiatan ekonomi bernilai tambah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam pendekatan
kewirausahaan sosial, warga masyarakat diharapkan berhimpun dalam
kelompok-kelompok kecil (5 – 25 orang), sedang ( >25 – 50) dan besar >50
orang. Biasanya, ada satu atau beberapa orang yang bertindak sebagai pemimpin
karena memiliki sumber daya memadai di bidang intelektual (gagasan, konsep,
metode, sistem), dana dan akses produksi maupun pasar. Para pemimpin itu
bertindak sebagai pembuka jalan, pembimbing (motivator), pelatih dan
sebagainya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sampai saat ini
konsep dasar kewirausahaan sosial masih berkembang sesuai situasi dan kondisi
lingkungannya. Pada umumnya, </span><span style="font-size: 12pt;">seorang wirausaha berperan baik
secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan
dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan
kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal,
seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari
kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan
oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.5pt;">Pakar ekonomi Dr. Rhenald Kasali,
pernah mengatakan</span><span style="font-size: 12pt;"> bahwa dampak
globalisasi menjadikan keanggotaan suku/ komunitas manusia tidak lagi ditandai
oleh aspek <span style="letter-spacing: -.5pt;">regional atau kewilayahan. Namun
justru oleh</span> grup <span style="letter-spacing: -.5pt;">atau
kelompok-kelompok di jejaring digital seperti</span> <span style="letter-spacing: -.5pt;">facebook, twitter </span> <span style="letter-spacing: -.5pt;">dan
semacamnya. Hal itu tentu bukan tanpa alasan. Seperti kita bisa saksikan
sehari-hari, generasi masa kini, jauh lebih sering dan intens berhubungan dengan
rekan-rekan di dunia maya-nya dibandingkan dengan lingkungan sosial di
sekitar rumahnya. Sehingga seakan-akan suku atau anggota keluarga mereka
adalah kelompok dalam</span> jejaring sosial tersebut, yang dapat terdiri
dari invididu-individu yang terpisah ratusan <span style="letter-spacing: -.5pt;">kilometer.
Informasi mengalir dan senantiasa terbarukan (<i>update)</i>. Potensi semakin redupnya budaya</span> bangsa dan
budaya daerah kita sendiri cenderung menguat. Dengan kata lain, generasi muda
Indonesia <span style="letter-spacing: -.5pt;">terancam menjadi tamu bagi
budayanya sendiri, karena mereka mungkin jauh lebih hafal dan fasih budaya dan
gaya hidup dari negeri seberang.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.5pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada dua sektor
kegiatan ekonomi yang berbasis budaya. Pertama, OVOP (One Village One Product).
Pendekatan sistem pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan budaya yang
mengesplorasi sumber-sumber daya lokal menjadi produk bernilai tambah tinggi
dan berdaya jangkau global. Pendekatan ini digagas dan dikembangkan oleh
Gubernur Perfektur Oita, Dr. Morihiko Hiramatsu. Berbekal pengalaman bekerja di
MITI Jepang, beliau mengubah pendekatan klasikal GNP dengan GNS (Gross National
Satisfaction). Inilah yang menjadi dasar semangat OVOP. Dari maksi menjadi
mini. Kini, hampir semua anggota Asean telah mengaplikasikan pendekatan ini
dengan cara dan metoda yang berbeda. Misalnya, Thailand yang memanfaatkan
internet masuk sampai tingakat desa agar informasi kegiatan ekonomi produktif
warganya senantiasa terbarukan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.5pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kedua,
pengembangan potensi ekonomi berbasis kreativitas yang dikenal dengan nama
ekonomi atau industri kreatif. Ada 15 subsektor yang tercakup di dalamnya yaitu
kerajinan, musik, seni pertunjukan, arsitektur, desain, permainan kreatif, TIK,
busana, fotografi-video-film, radio dan televisi, pasar barang seni, percetakan
dan penerbitan, riset dan pengembangan serta kuliner. Volume, sebaran dan kontribusi kegiatan
ekonomi kreatif ini cenderung kian meningkat. Apalagi dengan hadirnya pusat-pusat
(kota) kreatif dan Sentra Kreatif Rakyat yang memadukan aktivitas pariwisata
dan pengembangan aktivitas ekonomi berbasis budaya lokal. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kawasan
Perdagangan Bebas Asean (AFTA) 2015 sudah ada di depan pintu rumah kita,
Indonesia. Banyak pihak telah bersiap diri menyambutnya. Pemerintah menyatakan
optimis kita akan mampu melalui perjalanan awalnya karena berbagai persiapan
telah dilakukan. Sementara itu, dunia usaha melalui Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, justru bersikap sebaliknya. Terlepas
dari kontroversi tadi, sebagai warga masyarakat umum, kita boleh bersikap
apapun. Dan kondisi apapun yang akan terjadi di dalam rumah Indonesia kelak,
kita harus siap dengan risikonya.</span><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">AFTA atau ada juga yang menyebut ACFTA (Asean dan China)
adalah sebuah momentum yang berpeluang menggerakkan beragam potensi ekonomi
kreatif masyarakat. Subsektor industri (ekonomi) kreatif itu merupakan salah
satu strategi pembangunan <span class="i8o66gv8">ekonomi</span> dan industri yang
bisa diandalkan selain sektor manufaktur dan jasa. Apalagi, industri berbasis
ide, teknologi, seni, dan kekayaan intelektual itu memiliki banyak sentra
industri kreatif yang potensial. Misalnya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Pekalongan,
Bali, dan lainnya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dirjen Pengembangan Ekonomi <span class="i8o66gv8">Nasional</span>
Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini mengutarakan, industri kreatif
akan berkembang pesat setiap tahunnya. Pertumbuhannya dominan dikontribusi
fesyen dan kerajinan. Pemerintah memiliki cetak biru pengembangan industri
berbasis ide yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, periode 2010-2015,
disebut tahap penguatan ditargetkan bisa tumbuh sekitar 11%-12% setiap
tahunnya. Sementara tahap kedua, periode 2016-2025, disebut tahap akselerasi
diharapkan bisa tumbuh sekitar 12%-13%. [1]. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan angka statistik, pada 2013 lalu kontribusi
ekonomi kreatif terhadap perekonomian sebesar Rp 641,8 triliun atau mencapai 7%
PDB nasional. Ekonomi Kreatif juga mencatat surplus perdagangan selama periode
2010 hingga 2013 dengan nilai surplus sebesar Rp 118 T. Kontribusi devisa dari
sektor ekonomi kreatif mencapai 11, 89 Milyar USD, sehingga secara total sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif menyumbang devisa sebesar 21,95 Milyar USD atau
berkontribusi sebesar 11,04% pada total devisa Indonesia. [2].</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagaimana dengan perkembangan OVOP di Indonesia? Sampai
saat ini masih terdapat kesulitan memperoleh data aktual yang dapat diandalkan
baik dari Kementerian Koperasi dan UMKM maupun Badan Pusat Statistik. Sehingga
tidak ada data pembanding yang dapat dipakai untuk membuat prediksi maupun
analisis, minimal dengan pendekatan SWOT (strenght, weakness, opportunity and
threath). Kalaupun ada data yang dapat digunakan, biasanya berasal dari data
sekunder atau tersier yang akurasinya tidak memadai.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meski demikian, ada keyakinan bahwa OVOP adalah satu
pendekatan ekonomi yang memiliki banyak kelebihan. Terutama berkaitan dengan
potensi mengangkat dan mengembangkan produk-produk lokal berbasis budaya yang
mampu bersaing di pasar global. OVOP seperti halnya ekonomi kreatif, saat ini
ditangani oleh sedikitnya 3 (tiga) kementerian yaitu Kementerian Koperasi dan
UMKM, Kementerian Patiwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian
Perindustrian dalam kordinasi kewenangan Kemenkop dan UMKM. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFooter">
[1] <a href="http://industri.kontan.co.id/news/kemenperin-optimistis-ekspor-kerajinan-tumbuh-5-10-per-tahun/2011/11/29"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">http://industri.kontan.co.id/news/kemenperin-optimistis-ekspor-kerajinan-tumbuh-5-10-per-tahun/2011/11/29</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFooter">
[2] <a href="http://www.parekraf.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2556">http://www.parekraf.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2556</a>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-5781952595646935562014-03-22T23:15:00.000+07:002014-03-22T23:15:00.120+07:00OTOP (One Tambon One Product) Movements in Thailand<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.thaiembassy.sg/sites/default/files/otop-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.thaiembassy.sg/sites/default/files/otop-1.png" height="400" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Presented by</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> Miss Nisakorn</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Jungjaroentham<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Department of Industrial Promotion<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Ministry of Industry </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: left;">Thailand</span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Background<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">In 2001, Thai government adopted Japan’s
principle, well-known as One Village One product (OVOP) which was started in
Oita prefecture in 1969 by the initiation of Mr.MorihikoHiramatsu, the governor
of Oita.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">In that time,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">the Sufficient Economy Philosophy has been
initiative since HisMajesty King Bhumibol</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Adulyadej had been brought up in the speech throughout 68
years of the thrones.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The OTOP concept isregarded about the
usage ofusing capacity of local communities, producing from local wisdom, and applying
raw materials locally availableat concept will assist to create community business,
to reduce migration of rural people, and to encourage the local communities not
to their communities.OTOP product does not mean only physical product but it
also mean concerning about natural resources and environment conservation, Thai
local wisdom preservative tourism, art and culture, norm, knowledge exchange
for producing OTOP quality product.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">As declared to the Thai parliamentin 2001,
the OTOPimplementation has the following objectives</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">:</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">To create jobs and increase income to the communities.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">To strengthen communities towards self-reliance;</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">To promote local wisdom, use of local materials and local as
main resources;</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">To promote human resource development and capacity-cultivation
of people in communities;</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">To promote creative thinking of communities in product
development in live with local lifestyle and objectives.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The Sufficiency Economy Philosophy
framework comprisesthree components and two underlying conditions First, Sufficiency
entails three components: Moderation, Reasonableness, and requirement for a Self
immunity system, i.e. the ability to cope with shocks from internal and
external changes.Second, two underlying conditions necessary to achieve</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Sufficiency are Knowledge andMorality.
‘Sufficiency Economy’ requires breadth and thoroughness in planning,carefulness
in applying knowledge, and the implementation of those plans. As for
theMoral/Ethical condition, ‘Sufficiency Economy’ enforces the conditions that
people areto possess -- honesty and integrity -- while conducting their lives
with perseverance,harmlessness and generosity.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Organizational Structure<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">By virtue of the <a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK2"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK1">Prime
Minister’s</a> regulation on the National OTOP administrative committee
2001 (NOAC) and amendment in 2002 was established in order to implement the
OTOP project/program in line with the policy. A Deputy Prime Minister was
assigned by the Prime Minister to be the Chairman of the NOAC. The ministers
and representative of all related parties are committees. The Perm anent
Secretary of Prime Minister’s officer is committee and secretary and the
director General of the Community Development Department is committee and
assistant secretary. Main duties of NOAC are establishing policy, setting
strategic, cooperative with all related parties, support local Administrative
Agencies to join OTOP, and supporting Community Enterprise work.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Later on, there are driving mechanisms
including 6 sub-committees and ad hoc working groups to undertake activities in
cooperation of public and private sector, and academia of several fields, such
as:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Marketing Promotion Subcommittee<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Food and Beverage Development Subcommittee<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Fabric and Apparel Development Subcommittee<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Decorative items and Souvenirs
Development Subcommittee<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Herbal Product Development Subcommittee<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Regional One Tambon One Product Subcommittee (at regional and Province
)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Important implementation of OTOP Promotion<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The Thai Government has been rearrange,
improve and develop the various program for OTOP production Through NOAC and
Sub committees The office of the permanent Secretary of The Prime Minister’s office
has cooperated with other government agencies in <span style="letter-spacing: -.1pt;">order to integrate all activities and organize as the operational plan
for each fiscal year such as<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">OTOP product Champion<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Currently,
NOAC has performed OTOP Product Champion Project, assigned The Minister of Interior
as the chairman of the project,the objectives, of this project consist of
providing opportunity for local product be developed in quality, and
standardization for expanding via selection of best OTOP product from
provincial, regional, and nation level. Furthermore, creation of the local
link-global reach is amast.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The OTOP
product Champion of 2012 was organized with 10,090 products sent to take part
in the contest of which the largest group of 2,762 products or 27.38 % was appraised
at the level of 3 star while 3,448 products or 34.18 % was appraised at the
level of 4 star 1,628 products or 16.14 % was appraised at the level of 5 star.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Community Product Standards</span></b><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">In 2003,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Thai Industrial standards Institute, Ministry
of Industry set up Thai</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Community product Standard (TCPs) and
mark to serve as qualification requirements for the product. In addition,
consultation is provided to support.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Ps Development Program<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The government of Thailand has been supporting the OTOP
development related with 3Ps (People, Product, and Process) by technical
assistance/experts in quality control, product or package design, education and
training, case study and consultation. This program has been <span style="letter-spacing: -.2pt;">set up by 4 subcommittee (Food and Beverage
Development Subcommittee,Fabric and Apparel</span> Development Subcommittee, decorative
items and Souvenirs Development Subcommittee and Herbal Product Development
Subcommittee)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.3<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Marketing Promotion<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 50.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 86.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">OTOP midyear and OTOP City Trade Fair this major even of the country
under the theme of Thai wisdom wore Organized to be an exhibition and trade
fair for OTOP products which were selected as excellent OTOP or OTOP Product
Champion (OPC) of 77 provinces sub districts nationwide. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 86.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Establishing outlets for OTOP products including outlets in
central “OTOP in the City”, regional areas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 86.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Setting up OTOP kiosks, shelves, and corners in department
stores shops gas station and airport.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 86.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Organizing trade fairs consisting of more domestic and
international trade fairs of local and oversea events.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.4<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">OTOP Village Champion (OVC)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Implemented in 2006, the project of OTOP
Village Champion contest was based on the concept that OTOP products, as part
of locality’s identity culture, tradition and way of life, they could be linked
with tourism and related services.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The OVC contest was composed of 4 categories with criteria as
follows;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Community Excellence (P-people)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Product Development Excellence (P-product)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Tourist Destination Excellence (P-place)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Uniqueness Preservation Excellence (P-preserve)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 75pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.5<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Network Building for Communities’ strength<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Entrepreneur Network started in 2004,
OTOP producer network was implemented</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> <span lang="EN-US">By promoting and
supporting the establishment of the OTOP NetworkCommittees at the level of
district, province, region, and country.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Network of Community Knowledge was promoted to create the
linkages of</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">communities’ body of knowledge.ie, local educational
Institutes, local agencies with special expertise, local intellectuals so that
they could support one another.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 68.2pt; text-align: justify; text-indent: -68.2pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">4. Result
of Implementation<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 68.2pt; text-align: justify; text-indent: -68.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Economic Dimension</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"> <span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">B</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">efore commencing OTOP,people earned income from the sale of
community-bases products in year 2001 with the amount of 215,549,534 Baht (us$ 6.74
million approximately,1 us$=32 Baht) after launching of the OTOP program in
September 2001,people earned more income from the community-based product. The
sale of year 2002 reached 16,837,140,742 Baht (us$526.16 million approximately)
and the sale of year 2012 reached 4,112 billion Baht (us$ 131,584 billion
approximately).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Moreover,OTOP
program was a great help in creating jobs and occupations to communities of
more than 22,762 villages nationwide as it created 36,236 OTOP producers and
they were over 1,268260 employees, especially housewives and the OTOP members
elders that enjoyed the increase of their household’s earnings.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Social Dimension<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">People have greater sense of Thai values; cherish identity,
culture, local wisdom, as turning to use more Thai product and consuming more
communities-based products. Besides, people in communities are able to
think/develop local wisdom, and usage of local materials and labor in
developing community-based product. So, they will have a lot more chances to
talk and confer and exchange their ideas such constructive atmosphere brought
along good community relationship with excellent spirit of interdependence leading
to the building of community networks.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Environmental Dimension<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">People are aware of environmental issues and participate more
in natural resources and environmental conservations.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Development Dimension<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">The OTOP program create an integrative working approach, multilateral
cooperation and coordinated effort not only among the government agencies but
also among educational institute, private sector, local public sector and
people to develop community-based products as prescribed in the goals and objectives
of this program.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";">Key successful Factors</span></b><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "TH SarabunPSK";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">Effective
mechanism system and strong integrative management of budget/work/human
resource plans are observed by all government agencies</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">Provision
for education, skills and quality as well as products development are channeled
to communities with the aim of helping them to be able to perform individual
thinking and action.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">Network of
Communities are very strong and create the linkages of communities’ body of
knowledge,i.e. local educational institutes, local agencies with special </span><a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK4" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK3" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">expertise</a><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">
and local intellectuals.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-indent: -27pt;">Co-working
among the public agencies both in central and local, private sector,
educational institutes and people in the communities.</span></li>
</ol>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-24448472751521563232014-03-21T23:39:00.002+07:002014-03-21T23:39:34.684+07:00Mengisi Ruang Kosong Di Rumah Bupati Kebumen - Bagian III<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-fn6H85bFSDo/UyxoEUhPM-I/AAAAAAAAG1A/2WWjldVxoqQ/s1600/Siluet_Teater+Ego2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-fn6H85bFSDo/UyxoEUhPM-I/AAAAAAAAG1A/2WWjldVxoqQ/s1600/Siluet_Teater+Ego2.JPG" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Siluet tampilan Teater Ego Kebumen.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Episode 1 : Gelar Kreatif Kebumen</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Segmen 1 : Gelar Panggung Tetaer II 2010</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagian 2 : Pertunjukan Hari Kedua</span><br />
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pentas
hari ke dua yang diharapkan sebagai malam puncaknya Gelar Panggung Teater 2010
dibuka dengan penampilan kolosal dan garapan yang cukup rapi dari Teater
Spenven. Berikutnya adalah tampilnya tiga dara Tetrasa tanpa menyebut lakon
tertentu. Cukup hidup untuk skala pemula. Penampilan ke tiga adalah dari Teater
Didik STAIN Purwokerto dalam alur cerita yang mengalir. Diawali perubahan
setting lampu, salah satu pemain membawakan sinopsis. Nampaknya, mereka
sangat apresiatif atas acara GPT 2010. Dengan membawa pemain dan crew panggung
sekitar 40 orang, apresiasi penonton sangat baik. Saya tidak memiliki
kesempatan yang cukup untuk mengikuti seluruh jalannya pentas teater ini karena
harus menggantikan posisi tugas kepanitiaan yang sebagian besar anggotanya akan
mementaskan lakon Kalijaga karya Kang Kaji Habeb setelah pentas Teater Didik.
Ketidak-fokusan itu membuat saya sangat banyak kehilangan referensi untuk
melengkapi catatan ini. Meski demikian, dilihat dari apresiasi penonton
dan komentar teman-teman yang sempat saya hubungi, tampilan para mahasiswa/i
STAIN Purwokerto ini pantas diberi acungan jempol.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di
tengah rasa lelah sebagai anggota panitia, Teater Ego Kebumen menutup pentas
GPT 2010 dengan lakon Kalijaga. Putut AS yang berperan sebagai Kalijaga
mengawali dengan tarian yang dibawakan secara lentur. Melambangkan kehalusan
perilaku sang wali ke 9 dari deretan Walisanga di antara arogansi Abdul Jalil
yang diperankan Ucok HaeR. Dialog antara Kalijaga dan Abdul Jalil
ini sungguh hidup. Blocking panggung nampak sempurna dan sangat
menghidupkan suasana. Vocal Ucok yang nge-bass mendukung intonasi nada-nada
lembut yang keluar dari mulut Putut AS. Tak kalah menariknya adalah
penampilan aktor dan sekaligus Sutradara Anto Batossae. Dengan penguasaan
dialog dan kelincahan gerakan pemeran Gatoloco ini seolah menutup celah seluruh
sisi panggung atas maupun bawah yang berbatasan langsung dengan penonton dalam
format lesehan. Sementara itu, Raja Brawijaya yang diperankan Theodeka memberi
kesan hidup dalam panggung seluas atas 60m2 (6 x 10m). Tata lampu yang
berkekuatan 1500 watt sedikit menghambat optimalisasi penampilan mereka.
Diakhiri dengan siluet, Teater Ego Kebumen memang pantas mendatangkan decak
kagum penonton yang datang dari beragam kalangan. Sekitar 250 penonton seolah
tersihir oleh penampilan “anak-anak zaman Kebumen”. Sebutan yang diberikan oleh
Anto Batossae kepada teman-teman komunitasnya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></strong></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-4iVbYQQ0Rtw/UyxrJoOTpYI/AAAAAAAAG1M/QeP2CxURY1o/s1600/Ki+Slamet+eSeR+n+Teater+Ego+Kebumen.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-4iVbYQQ0Rtw/UyxrJoOTpYI/AAAAAAAAG1M/QeP2CxURY1o/s1600/Ki+Slamet+eSeR+n+Teater+Ego+Kebumen.JPG" height="320" width="238" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Slamet Esser.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></strong></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Catatan
Khusus <o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebagai
wahana ekspresi dan apresiasi budaya kontemporer, GPT 2010 telah memenuhi
sasaran utamanya. Sedikit dihantui rasa cemas akan masuknya nuansa politik
menjelang Pilkadal Bupati/ Wakil, seluruh mata acara yang direncanakan dapat
mengalir cukup lancar. Memang ada sampah yang mengikuti aliran itu, tetapi
dapat disingkirkan dengan semangat kebersamaan dan edukatif. Kendala klasikal
dana disiasati dengan dedikasi oleh Panitia dengan memaksimalkan potensi yang
ada saat itu. Sanggar Ilir Ikatan Mahasiswa Kebumen di Yogyakarta (Imakta)
pantas mendapat apresiasi terbesar selain respon positif dari semua Komunitas
Teater di Kebumen yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan
acara. Juga para donatur perorangan yang mendukung acara ini.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada
sesi evaluasi, saya sengaja mengemukakan wacana untuk menghentikan seri
kegiatan GPT agar berganti wajah dan penampilan. Juga memberi kesempatan bagi
Komunitas lain untuk menggelar acara yang lebih dalam segala hal dari pada
acara GPT yang hanya mampu diselenggarakan setahun sekali. Sayang sekali,
sebagaimana telah diprediksi, tidak ada jawaban pasti atas wacana itu. Bahkan
muncul beberapa hal yang menggelikan ketika tawaran ini disambut dengan bahasa
nostalgis. Apapun respon dan risikonya, wacana ini akan terus dikumandangkan
sampai ada jawaban pasti bahwa proses pembelajaran lewat kemasan acara Gelar
Panggung Teater sudah saatnya diputuskan efektivitasnya.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Aula PGRI, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia-7.6746292286113134 109.66325266286731-7.676596228611313 109.66073116286731 -7.6726622286113138 109.66577416286731tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-34266467897005044432014-03-08T07:59:00.000+07:002014-03-08T07:59:43.000+07:00Mengisi Ruang Kosong di Rumah Bupati Kebumen - Bagian II<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-iZmZ9UKUyYQ/Uxn8OEWKTVI/AAAAAAAAGx8/74LLYs0PsBc/s1600/Sanggar+Ilir3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-iZmZ9UKUyYQ/Uxn8OEWKTVI/AAAAAAAAGx8/74LLYs0PsBc/s1600/Sanggar+Ilir3.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sanggar Ilir - Imakta.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Episode 1: Giat Kreatif Teater</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Segmen 1 : Gelar Panggung Teater II - 2010</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat membuka berkas di sebuah cakram magnetik (CD) yang mulai sulit dibaca, tanpa sengaja saya menemukan sebuah jejak perjalanan obsesif satu komunitas pekerja seni teater yang ingin membuat satu titik dalam peta budaya nasional. Awalnya, di tengah upaya menyiapkan diri melanjutkan rencana menyelenggarakan Gelar Panggung Teater 2010 sebagai rangkaian giat serupa tahun sebelumnya, kami berkenalan dengan Achamd Marzoeki yang akrab dipanggil Kang Juki yang beberapa saat kemudian kami tahu ingin "pulang kampung". </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam suasana antusiasme tinggi untuk menggelar giat budaya yang terbilang tidak popular, satu istilah untuk menyebut hal tak sesuai dengan selera pejabat yang menafsirkan seni budaya identik dengan jingkrak dan rancak semacam kuda lumping, kami terus berupaya menggali potensi lokal. Khususnya di bidang pendanaan. Kehadiran Kang Juki yang mengaku pernah ditolak oleh sebuah komunitas budaya yang telah bernama, seperti angin segar yang memang sangat dinantikan kehadirannya saat itu. Akhirnya memang terjadi, dana segar untuk sekadar melengkapi properti panggung diperoleh juga. Tak banyak, tapi cukup membantu.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-hTf9gcJcPNg/Uxpo6itokUI/AAAAAAAAGyM/fh3LIGQx6rM/s1600/Teater+Didik+STAIN+Purwokerto3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hTf9gcJcPNg/Uxpo6itokUI/AAAAAAAAGyM/fh3LIGQx6rM/s1600/Teater+Didik+STAIN+Purwokerto3.JPG" height="245" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teater Didik - STAIN Purwokerto.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-UljZggkNPCE/UxppdABTHZI/AAAAAAAAGyU/og0MRCF2etE/s1600/Teater+Gerak2+STAINU+Kebumen.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-UljZggkNPCE/UxppdABTHZI/AAAAAAAAGyU/og0MRCF2etE/s1600/Teater+Gerak2+STAINU+Kebumen.JPG" height="251" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teater Gerak - STAINU Kebumen.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-NU4AWSjopLU/UxppuaEeNJI/AAAAAAAAGyc/UpOKaaBlP14/s1600/PekiknSRMB.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-NU4AWSjopLU/UxppuaEeNJI/AAAAAAAAGyc/UpOKaaBlP14/s1600/PekiknSRMB.JPG" height="305" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Komunitas SRMB Kebumen.<br /><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Gelar Panggung
Teater (GPT) 2 pada 15 - 16 Januari 2010 adalah kelanjutan dari acara sama
(GPT1) yang diselenggarakan 9 - 10 Januari 2009 di tempat dan oleh pemrakarsa
yang sama pula yakni FoPSet (Forum Pekerja Seni Teater Kebumen).
Sementara itu, FoPSet dibentuk sebagai wujud kegelisahan para aktivis Sanggar
Ilir Imakta ( Ikatan Mahasiswa Kebumen di Jogja) atas kelanjutan proses
berkesenian terutama seni teater di Kebumen. Dimotori Bandit, Anto Batossae dan
Putut AS, prakarsa itu dikomunikasikan dengan Sahid El Kobar yang selama ini
diketahui cukup aktif dalam perteateran Kebumen bersama Teater Gerak STAINU.
Singkat cerita, mereka sepakat membentuk FoPSeT sebagai ajang silaturahmi dan
proses pembelajaran bersama. Agenda utama adalah menjembatani proses kreatif
bagi komunitas-komunitas teater di Kebumen. Wujud nyatanya ialah adanya acara
pagelaran seni teater pada sebuah panggung besar yang kemudian diberi nama
Gelar Panggung Teater 2009. GPT 2009 juga merupakan buah kompromi dan
pengorbanan Komunitas Seni Kreatif Guyub Larak Kebumen yang dikomando oleh
pekerja seni lukis dan teater, Ki Slamet eSeR, atas agenda “</span><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Geser Tahun</b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">”.</span><br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pertemuan FoPSeT dengan saya selaku
kurator adalah sebuah jalinan benang merah antara acara Silaturahmi Komunistas
Seni dan Sastra (<b>Sikosas</b>) Kebumen tahun 1997 yang menghadirkan Kang To (<b>Achmad
Tohari</b>, penulis novel: <b>Ronggeng Dukuh Paruk</b> ), <b>Badjoeri Doelah
Joesro</b> (Penyair dan dosen UII Yogyakarta, asal desa Tersobo Prembun), <b>Masdoeki
Attamimi</b> (Kantor Berita Nasional Antara, penyair asal desa Panjer Kebumen),
<b>Imam Setyanto </b>(Peneliti Pertanian di Malang, asal Kauman Kebumen). Dan
peran <b>Eko Sadjarwo </b>(MGMP Bahasa Indonesia, PGRI dan penyair) serta <b>Aris
Panji </b>dan <b>Pekik Sasinilo </b>dari komunitas seni <b>Tritisan</b>.<b> </b>Kemudian
berlanjut dengan eksperimen <b>Ngamen Puisi </b>bertajuk <b>Aku, Rakyat,
Gerilya </b>dalam komunitas <i>Sekolah Rakyat <b>Melubae</b></i> (2003). Ngamen
pertama di SMPN 7 Kebumen, Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Kebumen dan
SMA N Klirong. Pertemuan dengan <b>Putut AS </b>dan kawan-kawan yang penuh
semangat berproses kreatif dan memiliki jam terbang sangat memadai lewat <b>Sanggar
Ilir Imakta Jogja </b>dan<b> Komunitas Seni – Wayang 3D Mika – el Kaji Habeb </b>adalah
suatu anugerah khusus (<i>blessing in disguised</i>) atas kekeringan proses dan
ajang kratifitas seni kontemporer di Kebumen. </span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perhelatan akbar
GPT2 direncanakan sejak Oktober 2009. Format awal adalah festival teater pelajar
dan parade teater umum. Wacana ini kemudian dilontarkan di grup jejaring sosial
Facebook dengan nama sama. Demikian juga kontak personal di antara anggota
panitia dan semua komunitas teater yang ada di Kebumen. Upaya itu direspon
cukup positif tidak hanya di Kebumen. Beberapa komunitas di sekitar eks
Karesidenan Kedu (Purworejo, Magelang, Temanggung dan Wonosobo) serta Banyumas
(Purwokerto dan Cilacap) bahkan menyatakan minat berpartisipasi. Hal ini tak
lepas dari peran Mas Kaji Habeb yang sekarang berproses di lembah Tidar
Magelang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berbekal
informasi antar personal dan dukungan moral dari Eko Sadjarwo (PGRI) yang
memastikan bahwa aula milik organisasi guru ini bisa digunakan sebagai ajang
apresiasi seni teater dan lukis secara cuma-cuma, maka disusun kepanitiaan yang
diawaki Komunitas Ego dan Gerak. Nama FoPSeT tetap disertakan sebagai wujud
konsistensi. Dan menempatkan sang Ketua, Syahid El Kobar, selaku
Penanggung-jawab acara. Posisi Ketua Panitia masih dipegang Putut AS yang pada
penyelenggaraan acara GPT tahun lalu harus sering berjibaku dan bertindak ala
"superman" demi kelancaran acara dan tujuan pembelajaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Antusiasme
komunitas nampak nyata dari respon teater sekolah. Terutama Teater Spenven SMPN
7 yang mengapresiasi undangan Panitia penyikapan luar biasa. Sukses GPT 2009
dan Workshop Teater 24 Mei 2009 menghadirkan kegairahan bagi satu-satunya
SMP di Kabupaten Kebumen yang memiliki kegiatan ekstra kurikuler teater
sejak satu dasawarsa terakhir. Hal ini tak lepas dari peran Bu Tari yang
sangat konsisten memelihara kegiatan itu dengan segala risikonya.
Tak jarang beliau merogoh kocek pribadinya agar anak-anak asuhnya dapat
tampil pada acara bergensi semacam GPT ini. Dengan dukungan Kepala Sekolah,
Teater Spenven tampil lebih prima dari pada tahun lalu. Meski masih mengangkat
tema yang sama dengan tahun lalu yakni "kehidupan di alam lain". Pada
penampilan di GPT 2010 kali ini, ada kemajuan besar dalam sisi kostum dan
koreografinya. Nampaknya terjadi kompromi antara sang pelatih, Syahid El Kobar dan
Bu Tari selaku Pembina.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kondisi serupa
terjadi pada Teater Kelir SMAN Klirong yang hanya sempat berlatih seminggu
sebelum penampilan. Di sela waktu sempitnya sebagai Ketua Panitia, Putut AS
selaku pelatih coba memaksimalkan potensi "warga baru" di lingkungan
teater itu. Ada tanggung-jawab besar melestarikan tradisi berteater di
lingkungan sekolah yang berada jauh dari pusat kota. Bagaimanapun juga,
keberadaan mas Aji yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah adalah tokoh
penting di dunia sastra dan teater Kabupaten Kebumen.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Xg-Hpczglvs/Uxpp-XLxC9I/AAAAAAAAGyo/x6hsqqPuKWo/s1600/Teater+Kelir4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Xg-Hpczglvs/Uxpp-XLxC9I/AAAAAAAAGyo/x6hsqqPuKWo/s1600/Teater+Kelir4.JPG" height="245" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teater Kelir-SMAN Klirong asuhan Putut AS</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-fby4g9BkyLI/UxpqG5zzkgI/AAAAAAAAGyw/MUEDNUiLsaw/s1600/Teater+Spenven2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-fby4g9BkyLI/UxpqG5zzkgI/AAAAAAAAGyw/MUEDNUiLsaw/s1600/Teater+Spenven2.JPG" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teater Spenven - SMPN 7 Kebumen asuhan Bu Tari.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keberadaan
teater kampus kian semarak dengan lahirnya Teater Putra Bangsa (Tetrasa). Benih
yang pernah disemai oleh mBak Retno, Slamet eSeR dan Theodeka sejak
beberapa tahun yang lalu baru tumbuh sebagai kecambah yang bernyali jati.
Penampilan perdana tiga mahasiswi STIE Putra Bangsa Kebumen di pentas GPT
2010 ini memang masih biasa saja. Jika mereka berproses lebih serius dan
mendapat dukungan dari manajemen kampus tidak tertutup kemungkinan Tetrasa akan
menjadi pilar utama dunia perteateran di Kabupaten Kebumen. Terbukti, satu
diantara anggotanya yakni Nana Khasanah terpilih dalam jajaran pemain untuk
film indie " Pelukan Sang Pelangi" yang akan diproduksi bersama
antara Hanito Kreasindo dan Masjid Raya (Majelis Kajian Peradaban dan Budaya)
Kebumen.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Potensi lain
dalam perteateran Kebumen muncul dalam Sanggar Basatu SMK Batik Sakti I yang
diasuh oleh Kharis JS, alumni Komunitas Teater Purworejo (KTP) yang
difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Anggota Sanggar Basatu
yang kesemuanya perempuan ini muncul perdana di depan publik pada pentas
GPT 2010. Meski cukup kompak, gaya penampilannya masih seperti di catwalk.
Unsur teatrikalnya lemah. Dan dilemahkan lagi ketika mereka menyuarakan nada
promotif di akhir penampilannya. Kemasan " Perempuan Dalam Ruang"
sebenarnya sudah mengundang rasa ingin tahun yang cukup besar. Sayangnya, ruang
yang dimaksud adalah sebuah "banner". Jika dikemas dalam alur cerita
hasilnya pasti akan mengundang decak kagum. Bukan cemooh seperti yang
dilontarkan oleh banyak apresian dengan teriakan" hooooo...
iklan....". Atas hal ini, saya sebut sebagai insiden kecil pentas hari
pertama. Insiden lainnya adalah sikap penanggung jawab acara yang tidak
bertanggung jawab sehingga memaksa saya selaku penasihat mengambil alih peran
itu agar semua berjalan lancar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dua komunitas
lokal Kebumen lainnya yang pentas pada hari pertama yaitu Sanggar Pandu
Wisata di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen serta
Teater Sinoman Mandiri Desa Depokrejo adalah gambaran keliru tentang
posisi GPT 2010. Sebagai anak asuh lembaga pemerintah yang paling berkompeten
atas aktivitas kebudayaan masyarakatnya, Disparbud telah menetapkan
kriteria aktivitas budaya masyarakat tanpa dukugan pemahaman yang memadai
atas arti dan makna kebudayaan itu sendiri. Selaku Kabid Kebudayaan, Slamet JT,
tidak sepantasnya membuat "garis demarkasi" artefak budaya lokal
adalah yang bernuansa rancak dan jingkrak-jingkrak. Simplifikasi semacam ini
jelas merugikan mereka sendiri. Potensi budaya masyarakat yang tidak termasuk
dalam kategori itu jadi mengambil "jarak aman" dengan cara dan
respon masing-masing. Terbukti, pada GPT 2010 muncul reaksi keras untuk tidak
melibatkan institusi itu dalam segala hal. Panitia memberi toleransi kepada
Sanggar Pandu Wisata karena faktor personal sang pelatih, Theodeka Wardana
dan gairah berapresiasi budaya bagi para anggotanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal yang menarik
untuk bahan evaluasi adalah penampilan Teater Sinoman Mandiri. Sejak awal
kontak, Pak Lurah Hanif selaku pimpinan selalu menyakinkan Ketua Panitia bahwa
mereka akan membawakan salah satu karya Kaji Habeb (tanpa menyebut judul karya
itu). Lebih menarik lagi, tersebar berita bahwa garapan itu akan dikemas dalam
Bahasa Jawa dengan melibatkan seorang aktivis teater Unes Semarang yang baru
menyelesaikan studi S1nya dan menjadi PNS, mas Priyo Kutho. Tambahan lagi, Pak
Lurah Hanif adalah penghubung Panitia dengan Teater Didik STAIN Purwokerto.
Dengan referensi yang sangat meyakinkan tersebut, Panitia menempatkan komunitas
Sinoman Mandiri pada posisi terhormat sebagai " gong hari
pertama". Sayangnya, menjelang waktu pentas terjadi banyak
keganjilan. Pak Lurah Hanif tidak mendampingi "anak asuhnya" dan
memilih nongkrong di warung angkringan merasakan kehangatan susu jahe di malam
yang cukup dingin waktu itu. Tampil dalam format bertutur cerita, dua remaja
perempuan anggota Komunitas membacakan cerita pendek dalam "garapan asal
tampil". Di bawah teriakan riuh penonton yang memintanya turun panggung,
inilah bagian dari insiden kecil pentas hari pertama.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Catatan penting dalam pentas hari pertama adalah
kehadiran Teater Banyu Wonosobo asuhan M. Amin. Meski mengaku berproses dalam
waktu pendek sekitar dua minggu, penampilan mereka sebenarnya adalah "
gong ". Dari informasi Panitia dan obrolan di rumah saya, muncul kesan
membanggakan. Aris Panji bahkan memberi pujian khusus atas garapan
sutradara yang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an Wonosobo itu.
Kemasan kolosal yang diselingi beberapa adegan komedi ala Srimulat memang
menghidupkan suasana pentas malam itu. Blocking panggung cukup sempurna dalam
hiasan tata lampu yang dikendalikan Rahmat eSKa dan kawan-kawan dari UIN
Jogja.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-53294781978518373332014-02-20T14:14:00.000+07:002014-02-20T19:34:04.102+07:00Mengisi Ruang Kosong di Rumah Bupati Kebumen – Bagian I<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BOlpfpmsZOg/UwWqwA_NorI/AAAAAAAAGf0/nvxC36shCYA/s1600/Lokasi5_WarungPojokAlun-alun9_Putut1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-BOlpfpmsZOg/UwWqwA_NorI/AAAAAAAAGf0/nvxC36shCYA/s1600/Lokasi5_WarungPojokAlun-alun9_Putut1.JPG" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi: saat pengambilan gambar film indi Pelukan Sang Pelangi di akun-alun Kebumen.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam tulisan <a href="http://hanitokreasindo.blogspot.com/2013/05/mengintip-ruang-kosong-di-rumah-bupati.html">mengintip ruang kosong di rumah Bupati Kebumen</a>, dari 15 sub sektor ekonomi kreatif baru ada dua yang hadir di sana. Sub
sektor TV & Radio yang diwakili Ratih TV dan In FM <a href="http://bumenpriben.blogspot.com/2014/01/ratih-tv-jangan-lagi-merana-dan-merintih.html">yang kondisinya disebut merana dan merintih oleh PakBos-nya.</a> Dan kerajinan yang
diwakili oleh kegiatan produksi <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/diseminasi/kategori/67">kerajinan bambu dan bedug.</a> Sementara itu, ke 13 sub sektor lain belum
ada isinya alias kosong. Ke 13 sub sektor itu adalah musik- seni pertunjukan- desain- arsitektur- pasar barang seni- permainan kreatif- IT- busana- riset dan
pengembangan- fotografi, video dan film- kuliner- periklanan serta percetakan dan penerbitan. Dan dari dua sub sektor yang telah terisi
tadi, dunia kerajinan masih terbuka lebar dengan beragam potensi.</span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada bagian ini,
ada satu hal yang mungkin dianggap biasa karena telah menjadi rutin. Yaitu <i>car free day </i>yang telah menjadi agenda
tetap pemerintah maupun masyarakat di setiap hari Minggu jika alun-alun kota
tak dipakai untuk kepentingan lain<i>. </i>Acara
rutin yang diagendakan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui kordinasi Kasi Olahraga Disdikpora sementara
waktu ini tentu lebih banyak diisi dengan hal-hal yang berhubungan dengan
kegiatan olahraga seperti senam, jogging dan sebagainya. Meski demikian, seperti
biasa, di setiap pusat keramaian, selalu muncul pedagang aneka kuliner dan kaki
lima lainnya. Sejauh yang diketahui, potensi ekonominya kurang dioptimalkan secara
terencana sebagai upaya pengembangan/ pembangungan sistem perekonomian lokal. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di beberapa kota
lain, banyak aktivitas kreatif diikutsertakan dalam mengelola agenda rutin hari
bebas kendaraan bermotor ini. Di Jakarta yang selama ini (seolah) menjadi cermin Kebumen,
minggu lalu diselenggarakan pesta busana jalanan yang diberi judul <i>Sunday Dress Up </i>(SDU) dengan <i>catwalk </i>terpanjang di dunia dari
Bundaran HI sampai Monas pada 16 Pebruari 2014. Di sepanjang jalan yang
dilalui, para peraga busana jalanan ini menampilkan aneka busana dan asesori
dengan cara dan gaya masing-masing. Yang menarik adalah dominasi kain batik
aneka rupa muncul di sana. Acara ini memang disiapkan sebagai pembuka bagi
sebuah hajatan besar Pekan Busana Indonesia (Indonesia Fashion Week/ <b>IFW</b>) 2014 yang akan diselenggarkan 20 –
23 Pebruari 2014 di Jakarta Convention Center.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://rri.co.id/Upload/Berita/sundayday.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://rri.co.id/Upload/Berita/sundayday.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sunday Dress Up - road to IFW 2014-1</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://blog.hijup.com/wp-content/themes/hijup/includes/functions/timthumb/timthumb.php?src=http://blog.hijup.com/wp-content/uploads/2014/02/IMG_8886.jpg&h=363&w=550&a=c" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://blog.hijup.com/wp-content/themes/hijup/includes/functions/timthumb/timthumb.php?src=http://blog.hijup.com/wp-content/uploads/2014/02/IMG_8886.jpg&h=363&w=550&a=c" height="265" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sunday Dress Up - road to IFW 2014- 2</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melakukan copas (copy-paste) secara keseluruhan untuk event sebesar itu tentu akan sulit dilakukan. Tetapi
ada hal yang bisa diwujudkan dalam skala
lokal untuk memberi nilai lebih dalam mengisi aktivitas <i>car free day </i>yang dapat merangsang perkembangan beragam aktivitas
ekonomi kreatif di Kabupaten Kebumen dengan pelibatan sejumlah komunitas yang
telah ada. Misalnya yang dilakukan oleh
komunitas seni pertunjukan teater yang bisa dikombinasikan dengan pentas musik
dan peragaan busana serta bazar produk-produk kerajinan. Untuk sementara waktu,
kolaborasi beberapa sub sektor ekonomi kreatif itu dilakukan sebulan sekali
atau dua kali. Dan yang terpenting adalah <i><b>menanggalkan pola pikir lama yang formalistik
dan senantiasa mengaitkan dengan kapasitas anggaran pemerintah</b></i> yang memang selalu
dibatasi. Serta menumbuhkan suasana yang terbarukan yang merangsang
tumbuh dan berkembangnya beragam aktivitas kreatif warga masyarakat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-bFA0dj4dbGI/UwWovW7tXfI/AAAAAAAAGfc/XjY-_4ivYw8/s1600/Paseban+Kulon_PSP_JK17_aku_nanadkk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-bFA0dj4dbGI/UwWovW7tXfI/AAAAAAAAGfc/XjY-_4ivYw8/s1600/Paseban+Kulon_PSP_JK17_aku_nanadkk.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pilihan lokasi catwalk - 1 membujur Barat-Timur di sisi Utara</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RfctMxHe5YE/UwWpzzKI0hI/AAAAAAAAGfo/cv6-HHYvlMg/s1600/Lokasi5_Alun-alun_bawahwalltv_adegan5_cling2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-RfctMxHe5YE/UwWpzzKI0hI/AAAAAAAAGfo/cv6-HHYvlMg/s1600/Lokasi5_Alun-alun_bawahwalltv_adegan5_cling2.JPG" height="280" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pilihan lokasi catwalk - 1 membujur Barat-Timur di sisi Selatan</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika acara khusus
seperti di atas telah menjadi agenda tetap, perlahan dan pasti, dampak
ekonominya akan mengikuti. Pada awal waktu, mungkin saja kuantitas dan kualitas
kegiatan tak sesuai harapan untuk menjadikannya sebagai pemicu aktivitas pengembangan
skala perekonomian daerah. Tetapi, seiring perjalanan waktu, <i>agenda yang
sebaiknya diprogram</i> ini akan meningkatkan daya tarik masyarakat dan pihak-pihak
tertentu yang selama ini belum nampak sebagai <i>sumber kekuatan baru dalam pola
pembangunan ekonomi kewilayahan berbasis kreativitas</i>. Karena, pada hakikatnya,
setiap orang punya potensi kreatif dan banyak diantaranya tidak menyadari
sebagai potensi ekonomi. Pendekatan
ekonomi kreatif membuka peluang munculnya para pelaku wirausaha baru dibanding
pendekatan konvensional.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengisian agenda
khusus pada acara rutin <i>car free day</i>
tak harus mengeluarkan dana tambahan jika pemerintah mau menggandeng pihak
swasta lokal maupun nasional untuk memfasilitasi beragam aktivitas kreatif
tadi. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di sisi lain,
banyak potensi ekonomi yang akan terdorong maju semisal Batik Tanuraksan dan
sejumlah perajin konveksi di desa Karangsari yang berada di sekitar kota untuk
urusan peragaan dan transaksi busana. Yang diperlukan adalah komitmen dan
kerjasama lintas sektor. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diwajibkan menyediakan
<i>tema utama</i> agar selaras dengan program yang tengah dikembangkan pada
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui program Sentra Kreatif
Rakyat-nya. Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM juga diwajibkan untuk segera
mewujudkan hasil lomba Riset Unggulan Daerah 2013. Yaitu OVOP bagi kerajinan
anyaman pandan. (bersambung). </span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-41588613025411440672014-02-19T07:26:00.000+07:002014-02-24T15:01:10.863+07:00Ketika Jakarta Ingin Seperti Harajuku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://news.indonesiakreatif.net/wordpress/wp-content/uploads/2014/02/20140214_Presscon_Indonesia_Fashion_Week_2014_1a-680x453.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://news.indonesiakreatif.net/wordpress/wp-content/uploads/2014/02/20140214_Presscon_Indonesia_Fashion_Week_2014_1a-680x453.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Harajuku adalah
satu pusat busana jalanan yang kini telah terkenal di seluruh penjuru jagad
raya ini. Di lokasi ini ada beragam butik, mal-mal yang memajang beragam busana
serta semua hal yang berkait dengan dunia busana. Harajuku adalah sebuah
kampung kecil yang berubah menjadi pusat busana dan budaya kaum muda pasca
Perang Dunia II. Adanya barak militer tentara Amerika Serikat di Bukit
Washington membawa dampak yang cukup besar bagi kaum muda setempat dalam
berbudaya Barat. Apalagi setelah penyelenggaraan Olimpiade 1964 yang menjadikan
Harajuku sebagai lokasi perkampungan atlet, proses asimilasi budaya semakin
kuat. Sejak berdirinya mal khusus busana pada 1978, Harajuku seolah memantapkan
posisinya sebagai pusat bisnis busana dunia dengan <a href="http://www.japanesestreets.com/harajuku-fashion/">konsep jalanan-nya.</a></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.japanesestreets.com/media/26522.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.japanesestreets.com/media/26522.jpg" height="400" width="265" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.japanesestreets.com/media/26258.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.japanesestreets.com/media/26258.jpg" height="400" width="265" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.japanesestreets.com/media/26147.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.japanesestreets.com/media/26147.jpg" height="400" width="265" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i><span style="font-size: 12pt;">Indonesia Fashion Week</span></i></b><span style="font-size: 12pt;"> (Pekan Busana Indonesia) yang akan
diselenggarakan di jakarta Convention Center 20 – 23 Pebruari 2014 adalah
sebuah ajang kreatif yang melibatkan semua pemangku kepentingan. Sebagai motor
penggerak adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didukung oleh
tiga kementerian terkait yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi
dan UMKM serta Kementerian Perindustrian yang mengusung <a href="http://news.indonesiakreatif.net/ifw-2014/">tema besar</a> <b><i>Green
and Local Movement</i></b>. Tema yang intinya mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk mencintai produk-produk lokal (buatan dalam negeri) dan yang
ramah lingkungan. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia Fashion Week mengajak warga Jakarta untuk ramai-ramai
memamerkan gaya lokal terbaiknya pada tanggal 16 Februari 2014 lalu melalui <i>event Sunday Dress Up</i>. Aksi yang
didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini telah berlangsung
pada saat <i>Car Free Day</i> di bundaran HI
hingga area Monas. Ratusan partisipan dari berbagai komunitas umum melebur
bersama desainer, model, pelaku media hingga murid sekolah mode. Mereka memakai
busana bernuansa konten lokal dan melakukan "demo" dengan membawa slogan-slogan
seputar <a href="http://www.indonesiafashionweek.com/news-75#more">local movement</a>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-yUzhyRqMkKk/UwP4D5STGOI/AAAAAAAAGfA/PaIiNxfahak/s1600/20140218_Sunday_Dress_Up_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-yUzhyRqMkKk/UwP4D5STGOI/AAAAAAAAGfA/PaIiNxfahak/s1600/20140218_Sunday_Dress_Up_2.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-VCoA2R_eCro/UwP4F8NBa6I/AAAAAAAAGfI/pByzDomS4yk/s1600/20140218_Sunday_Dress_Up_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-VCoA2R_eCro/UwP4F8NBa6I/AAAAAAAAGfI/pByzDomS4yk/s1600/20140218_Sunday_Dress_Up_3.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.fashionwindows.net/images/2013/10/Eridani-jakarta-2014-16-575x383.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.fashionwindows.net/images/2013/10/Eridani-jakarta-2014-16-575x383.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="http://www.indonesiafashionweek.com/news-71#more">Dengan Local Movement</a><i>Local Movement</i>, Indonesia Fashion Week akan semakin memperkuat rasa
cinta dan bangga pada negeri sendiri beserta produknya. Berbagai rangkaian
pra-event yang seru dan penuh energi segar seperti Sunday Dress Up ini
diharapkan dapat memperkenalkan "gaya Indonesia" kepada dunia. Sudah
saatnya kita bangga memakai produk yang menunjukan identitas diri kita.
Indonesia yang kaya akan material, detail hingga styling, punya ciri fashion
tersendiri yang berbeda dibandingkan dengan ciri fashion yang sudah ada di dunia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mungkin suatu hari nanti di Jakarta
akan ada area khusus seperti di Harajuku-Jepang, dimana semua orang dapat
"memamerkan" gaya lokalnya masing-masing. Lalu perlahan tapi pasti,
warga dunia akan menoleh pada "gaya lokal" Indonesia. Dan kita pun
dapat berkata dengan bangga,"Gaya ini adalah gaya lokal Indonesia!". Mimpi itu dimulai dari sekarang, dan kita
semua ikut andil dalam mewujudkannya!</span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Itulah obsesi Jakarta yang selama
ini telah menjadi barometer kehidupan di tanah air. Selain merupakan ibukota
negara dan pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi pusat beragam aktivitas
bisnis. Di bidang busana, selain Tanah Abang yang telah menjadi pusat bisnis
busana kelas menengah-bawah, banyak pusat busana yang ada di berbagai mal dan
pusat belanja kelas menengah-atas yang tersebar di seantero Jakarta.
Rumah-rumah mode dan toko-toko online yang menyediakan busana beragam keperluan
dan harga terus bertumbuh. Belum lagi sejumlah konveksi, modiste dan tailor.
Semua itu merupakan faktor pendukung yang sangat kuat bagi tumbuh dan
berkembangnya bisnis busana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12pt;">
</span><br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan pengakuan Unesco bagi batik
tulis Indonesia sebagai warisan budaya dunia (<i>world herritage</i>) semakin menambah rasa percaya diri para perancang
dan pebisnis busana untuk terus memantapkan diri dan industri kreatif ini ke
posisi puncak. Pekan Busana Indonesia memang layak diapresiasi sebagai satu
jalan utama untuk menggapai asa Jakarta setara dengan atau lebih tinggi dari
Harajuku di Jepang. Diperluat dengan gerakan lokal dan ramah lingkungan (<i>local and green movement</i>) serta upaya
serius menumbuh-kembangkan Sentra-Sentra Kreatif Rakyat di berbagai daerah
tujuan wisata unggulan, bukan satu hal yang mustahil jika tak lama lagi ada
Harajuku ala Jakarta. Tentunya dengan satu harapan besar lain, situasi politik
dalam negeri cukup kondusif. Semoga.</span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-90070539384499259992014-02-14T00:17:00.000+07:002014-03-12T19:28:57.557+07:00Sentra Kreatif Rakyat : Ekonomi Kreatif vs OVOP?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-OJUXOqCvl0A/Uvz9X0q1U0I/AAAAAAAAGeg/pOEnZfa8jvo/s1600/Batik+Tarunaksan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OJUXOqCvl0A/Uvz9X0q1U0I/AAAAAAAAGeg/pOEnZfa8jvo/s1600/Batik+Tarunaksan.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Batik Tanuraksan di Kabupaten Kebumen: minim pengembangan dan kepedulian pemerintah lokal.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak mudah memahami pola kebijakan pembangunan ekonomi pemerintah saat ini karena terlalu banyaknya kepentingan politik sektarian yang ada di dalamnya. Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Darmin Nasution</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <a href="http://jaringnews.com/ekonomi/umum/55923/begini-guyonan-darmin-nasution-membandingkan-kerja-pejabat-ri-dengan-kambing">di sini</a>, <span style="text-align: left;">masalah industrialisasi di tanah </span><span class="r0n9kh4l" id="r0n9kh4l_5" style="text-align: left;">Air</span><span style="text-align: left;">
tidak berubah sejak 40 tahun lalu yaitu ketidakmampuan melahirkan
industri bahan baku yang tangguh. Akibatnya, Indonesia selalu menghadapi
masalah defisit transaksi berjalan akibat melonjaknya impor bahan baku
dan bahan antara. </span></span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tekanan terhadap akun lancar akan semakin berat mengingat pertumbuhan
industri manufaktur hampir selalu lebih rendah daripada pertumbuhan
ekonomi. Akibatnya, peranan industri manufaktur dalam produk domestik
bruto melorot secara konsisten, dari titik tertingginya 29 persen pada
2001 menjadi hanya 23,7 persen tahun 2013 <a href="http://faisalbasri01.wordpress.com/2014/02/09/jangan-lekas-puas-diri/">di sini.</a>. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sentra Kreatif Rakyat adalah sebuah program implementatif dalam pola pembangunan ekonomi kreatif pada sub sektor kerajinan, khususnya batik, yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dari beberapa tulisan yang dapat saya kumpulan <a href="http://news.indonesiakreatif.net/maksimalkan-eksistensi-batik/">di sini, </a> <a href="http://wartaekonomi.co.id/berita17113/pacitan-menjadi-pilot-project-sentra-kreatif-nasional.html">di portal berita ekonomi ini, </a> dan <a href="http://news.indonesiakreatif.net/sentra-kreatif-rakyat-pengembangan-potensi-ekonomi-kreatif-daerah/">di portal Indonesia Kreatif</a> serta hasil diskusi singkat dengan penanggung-jawab program <a href="http://hanitokreasindo.blogspot.com/2014/02/kunjungan-singkat-di-basecamp-indonesia.html">pada tulisan ini</a> , saya berpikir keras untuk menolak <a href="http://hanitokreasindo.blogspot.com/2013/03/ovop-ekonomi-kreatif.html">prediksi orang kampung yang sok tahu.</a> Tumpang tindih kebijakan atau kegamangan atas <i>target waktu </i>yang akan mengikuti masa akhir pemerintahan saat ini ?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memang disebutkan bahwa <i>tujuan program</i> Sentra Kreatif Rakyat (SKR) adalah <i>pelaku ekonomi kreatif</i> yang dengan cukup mudah dapat ditafsirkan sebagai individunya sesuai karakter dasar ekonomi kreatif. Tetapi batasan ini jadi mengambang ketika <i>menjadikan kearifan lokal sebagai dasar pijakannya</i>. Sementara itu, kita juga harus menyadari bahwa kearifan lokal adalah produk budaya yang dapat berwujud artefak semacam batik. Per definisi, Sentra Kreatif Rakyat adalah implementasi OVOP (O<i>ne Village One Product</i>). </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Masih dengan pengandaian orang kampung yang sok tahu, menilik beragam kriteria yang harus dipenuhi oleh Kordinator Wilayah SKR selaku penanggung-jawab program. Sistem yang akan dibangun menjadi semakin kabur jika hanya berdasarkan pemikiran bahwa di setiap wilayah pengembangannya telah ada atau akan diadakan kegiatan ekonomi kreatif berdasar asumsi tentang sebaran wilayah artefak budaya tadi sebagai upaya memperkuat pengakuan dunia bahwa batik tulis Indonesia adalah warisan dunia (<i>world heritage</i>). Bagaimanapun kuatnya idealisme yang melatarbelakangi munculnya program SKR. banyak tantangan yang harus mampu dijawab dengan benar baik. Diantaranya adalah:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Apakah Ekonomi Kreatif merupakan pilihan utama strategi pembangunan ekonomi nasional yang tercantum dalam MP3EI (<i>Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia</i>) 2025? </span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Apakah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap dipertahankan pada pemerintahan hasil pemilu 2014 ?</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Apakah SKR tetap berlangsung dengan rerangka berpikir yang ada saat ini ?</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Atau, akankah program SKR lebih menarik perhatian pemerintah dan para politisi di DPR ketimbang program lain semisal OVOP?</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Jika program SKR tetap dipertahankan, bagaimana konsekuensinya bagi pemerintah daerah yang lebih memilih program alternatif ?</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">Dan lain-lain pertanyaan yang bermuara pada satu kegelisahan publik. Bagaimana situasi politik pasca pemilu 2014 ?</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam banyak hal, secara pribadi saya dapat memahami rerangka berpikir Program Sentra Kreatif Rakyat yang ada saat ini. Namun, sejarah politik kita yang masih bernuansa Ken Arok-isme sedikit banyak menumbuhkan sejumlah pertanyaan besar di atas. Kecuali ini dirancang dalam pola gerakan nasional yang mandiri dan berkelanjutan. Karena itu, implementasi Program SKR memang harus ditulang-punggungi oleh para militan yang berpikir cerdas dan nasionalis. Tanpa hal itu, jargon "ganti menteri, ganti kebijakan" akan menjadi sangat nyata. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;"> </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-58864006100669475192014-02-12T15:43:00.000+07:002014-02-12T20:18:51.178+07:00Kunjungan singkat di Basecamp Indonesia Kreatif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-YHmYzW3hH-c/TPtDYdBBUpI/AAAAAAAAAPA/0KUb16pb4y4/s1600/GPT_Dialog_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-YHmYzW3hH-c/TPtDYdBBUpI/AAAAAAAAAPA/0KUb16pb4y4/s1600/GPT_Dialog_1.jpg" height="215" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi: dialog budaya pada Gelar Panggung Teater Kebumen 2009.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejak awal saya sudah memperkirakan bahwa pertemuan singkat sekitar satu jam yang semula bersifat formal akan berubah jadi diskusi dengan sejumlah "masalah besar". Bertemu dan berbicara dengan orang-orang muda hebat di basecamp <i><b>Indonesia Kreatif </b></i>jauh lebih menarik perhatian ketimbang "panas"-nya Jakarta. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti biasa, sebelum memutuskan berangkat ke tempat yang belum dikenal, saya akan berusaha sekuat tenaga agar ada informasi awal sekaligus menguji teman-teman yang dimintai bantuan tentang aplikasi prosedur TMS (<i>tracing and mailing service</i>), sebuah teknik mencari dan menemukan anggota keluarga yang hilang dalam peristiwa bencana alam atau konflik bersenjata. Prosedur standar yang kini disebut RFL (<i>refugee family linkage</i>) . Entah apa penyebabnya, cara ini gagal dilaksanakan. Akhirnya saya putuskan untuk melakukan sendiri dan alhamdulillah berhasil. Termasuk menjejak informasi dari sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi pencarian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Basecamp Indonesia Kreatif menempati sebuah bangunan mini berlantai tiga di sekitar Kalibata Jakarta Selatan. Begitu masuk ruang berukuran sekitar 30m2, saya merasakan suasana yang sangat berbeda. Tata letak ruang di lantai pertama yang berfungsi ganda sebagai ruang tamu, ada satu meja resepsionis tergolong mini dan sederhana. Dua perempuan muda yang menerima kedatangan saya cukup ramah dan cekatan. Yang menarik dari layout kantor manajemen Indonesia Kreatif adalah latar belakang meja resepsionis yang berfungsi ganda sebagai rak perpustakaan mini, interior ruang dan penyekat ruang. Tanpa kesulitan, tamu dapat melihat seorang pria tengah asyik bekerja dari sela-sela buku di rak perpustakaan mini ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara itu, di sebelah kanan ada dua ruang yang juga disekat sederhana tanpa kesan sebagai kantor yang banyak berhubungan dengan birokrasi pemerintah. Persis di depan meja tamu yang juga sederhana, empat orang muda tengah memelototi laptop masing-masing. Dua diantaranya sambil menyantap makan siang mereka, dengan rona tengah berpikir serius. Seolah tak terganggu dengan suara diskusi yang cukup keras dari ruang sebelahnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah disilakan naik ke lantai kedua, sekilas nampak ada suasana lain. Ada satu ruang terbuka yang diisi meja panjang berisi tak kurang dari 8 orang. Semua tengah menatap layar monitor yang disusun mirip ruang pengolahan data di sebuat perusahaan pialang saham. Tentu tanpa layar monitor besar yang biasa dipakai untuk menampilkan pergerakan transaksi. Suasananya familiar dan cukup serius. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari ruang yang ditunjuk resepsionis sebagai tempat tujuan kunjungan utama, saya melihat dua orang tengah berbincang. Satu berperawakan tinggi besar mengenakan baju lengan panjang bergaris dan memakai celana jins biru muda. Satu lagi adalah orang yang kemudian saya tahu sebagai penanggung jawab beragam pekerjaan kreatif yang dilakukan di Indonesia Kreatif. Namanya Agung Pasca Suseno (tahu dari email konfirmasi). Masih muda, sekitar 30-an tahun, cerdas dan berwawasan luas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://news.indonesiakreatif.net/wordpress/wp-content/uploads/2014/01/20140121_SKR_Batang_4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://news.indonesiakreatif.net/wordpress/wp-content/uploads/2014/01/20140121_SKR_Batang_4.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sekitar sejam kami berbincang banyak hal. Mulai dari lokus Sentra Kreatif Rakyat sampai perubahan lembaga internasional yang menangani masalah ekonomi kreatif. Dari urusan batik sampai keinginannya melibatkan "para militan". Saya sebut perbincangan karena suasana yang terasa memang begitu. Intinya, Indonesia Kreatif adalah sebuah program berbasis kebudayaan (terutama mengangkat kearifan lokal) yang saat ini masih dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekref) RI yang prospektif dan banyak mengandung nilai idealisme kebangsaan di balik potensi besar ekonominya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari suasana yang dihadirkan dan pengamatan sempit/ sekilas, saya sangat terkesan dengan mereka yang ada tengah bekerja di bidang pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Menyitir istilah akuntansi: "isi mengungguli bentuk", itulah sketsa yang nampak di depan mata kasat dan hati. Semoga suasana semacam ini tetap terpelihara dalam mengupayakan kemajuan bangsa Indonesia lewat beragam kegiatan ekonomi kreatif. Siapapun pemegang otoritas. </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-82585068039945233232014-02-09T01:21:00.001+07:002014-02-09T01:38:17.722+07:00Solidaritas Yang Mengubah Jalan Hidup - Bagian I<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-yVaL0A9ZtaA/UvZw17KOuBI/AAAAAAAAGY4/sU7eCZ_1xtQ/s1600/Lapak+Iwan+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-yVaL0A9ZtaA/UvZw17KOuBI/AAAAAAAAGY4/sU7eCZ_1xtQ/s1600/Lapak+Iwan+1.JPG" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Iwan Fotokopi di Jalan Pramuka 21 Kebumen</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satu sisi kemanusiaan kita adalah kecenderungan berkumpul dalam sebuah komunitas kecil, sedang maupun besar. Pakar manajemen, David Mc. Clelland, membagi kecenderungan atau dorongan perilaku manusia (need of ) menjadi tiga. Yakni <i>berkumpul, berkuasa dan berprestasi</i>. Seseorang yang suka berkumpul akan menunjukkan kecenderungan kurang (mampu) berkuasa atau berprestasi. Demikian halnya dengan orang yang suka berkuasa akan punya kecenderungan kurang mampu berkumpul atau berprestasi. Sebaliknya, orang yang punya kecenderungan kuat untuk berprestasi akan mengalami kesulitan dalam berkumpul atau memupuk kekuasaan. Wirausaha atau wiraswasta termasuk dalam kelompok terakhir sebagai orang yang punya kecenderungan kuat berprestasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Teori motivasi berprestasi Mc. Clelland banyak diadopsi oleh warga masyarakat dunia pada dasawarsa 1980-an. Bahkan, Kementerian Perindustrian RI pernah menjadikannya sebagai satu program percepatan sebaran bibit-bibit kewirausahaan melalui Program Pengembangan Motivasi Berusaha (<i>Achievement Motivation Training - AMT</i>). Sektor kerajinan dan industri rumah tangga adalah sasaran utamanya. Sebagai orang yang pernah merasakan pelatihan itu, saya belum mendapatkan "roh" yang dapat memacu semangat dan daya hidup ke jalan menuju puncak prestasi. Dengan kata lain, dampak dari pelatihan itu kurang mengena. Apalagi mendarah daging.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seiring perjalanan waktu, teori motivasi David Mc. Clelland mulai ditinggalkan dan berganti dengan pendekatan yang menggali sisi yang paling peka dalam diri manusia yaitu kalbu atau nurani. Muncul teknik manajemen qolbu ala Aa Gym (Abdullah Gymnastiar), metode ESQ-nya Ary Ginanjar Agustian yang (pernah) menjadi <i>trend setting </i>di kalangan manajemen BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan banyak teknik lain oleh praktisi motivasi semisal Mario Teguh, Rheinal Khasali dengan Rumah Perubahan dan sebagainya. Kini muncul <i>trend baru </i>yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas yakni <i>kewirausahaan sosial (<b>social-preneurship</b>)</i>. Intinya, kewirausahaan sosial adalah kegiatan wirausaha yang mengedepankan aspek sosial. Jika Mc. Clelland beranggapan bahwa individu adalah pijakan utama berprestasi. Dalam kewirausahaan sosial, komunitas adalah kekuatan pertama dan utama. Seorang wirausaha sosial, dengan segenap kesadaran akan merasakan kebahagiaan yang sulit diukur dengan takaran apapun ketika ia mampu "berbagi" dengan banyak orang lain. Singkat kata, kewirausahaan sosial adalah bentuk atau pola kegiatan ekonomi yang dicita-citakan oleh Bung Hatta dalam Siasat Ekonomi yang sangat terkenal itu dan sesuai dengan sifat dasar manusia Indonesia yang sejatinya suka bergotong-royong.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam tulisan berjudul <a href="http://hanitokreasindo.blogspot.com/2013/05/mengintip-ruang-kosong-di-rumah-bupati.html">mengintip ruang kosong di rumah Bupati Kebumen</a> pada dasarnya ingin memberi tahu kepada masyarakat Beriman ini bahwa <i>visi pembangunan ekonomi </i>Kabupaten Kebumen bertumpu pada <i>pola pengembangan ekonomi kreatif</i>. Secara teoritis, kegiatan ekonomi kreatif memang bertumpu pada kekuatan individu pelaku yang bergerak di satu atau beberapa sub sektor. Pada sub sektor percetakan dan penerbitan, secara kebetulan saya menemukan sebuah <i>fenomena unik</i>. Yaitu hadirnya sebuah usaha jasa fotokopi yang dilakukan oleh <b>Wawan Nur Sugiantoro</b> atau yang lebih akrab disebut <a href="https://www.facebook.com/wawan.nsca?fref=ts">Iwan Nsca</a>. Sulung dari 8 bersaudara asal Desa Seliling, Kecamatan Alian ini orangnya <i>grapyak. </i>Mudah bersahabat dengan siapapun dari segala usia dan lapis sosial. Dari siswa/i SD, guru, pegawai sampai "<i><b>orang jalanan</b></i>". Dengan tipologi pribadi yang familiar tadi, mungkin tak ada yang pernah menyangka ia akan <i>jatuh mental</i> ke titik terendah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-BqUM2L0KpWE/UvZxZHdzZ7I/AAAAAAAAGZE/tK_n8QQ5h_8/s1600/Profil+Iwan+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-BqUM2L0KpWE/UvZxZHdzZ7I/AAAAAAAAGZE/tK_n8QQ5h_8/s1600/Profil+Iwan+1.JPG" height="260" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Potensi diri Iwan</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-WP1YSEp4bOA/UvZwSpqKLFI/AAAAAAAAGY0/5x8HfsSnWNw/s1600/Lapak+Iwan+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-WP1YSEp4bOA/UvZwSpqKLFI/AAAAAAAAGY0/5x8HfsSnWNw/s1600/Lapak+Iwan+2.JPG" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Layanan prima sang wirausahawan sosial</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jenuh dengan suasana yang dijalani dalam pekerjaan sebelumnya membuat pria 27 tahun, berputra satu yang diberi nama Naufal Putra Syah Irawan (18 bulan) dari pernikahannya dengan Ida Rohyani , memutuskan untuk "beristirahat". Ada resah dan gelisah yang begitu kuat menggelantung angannya di masa depan. Dalam benak yang berkecamuk antara keinginan berusaha mandiri, menjalani kehidupan sosial selaku kepala rumah tangga dan cermin bagi ke 7 saudara sekandung, ia merasakan kegelisahan itu semakin dalam di hari-hari awal sebagai "pengangguran". Seorang sahabat karibnya, Ari Kuwatno, menangkap kegelisahan ini dan terus memberi motivasi agar segera <i style="font-weight: bold;">bangun - bangkit dan lari</i>. Suara-suara sang sohib akhirnya mampu ditangkap oleh sensor-sensor sel syaraf di otak kanan Iwan. Begitu bangun, Iwan langsung bersujud syukur kepada Sang Maha Pencipta. Bahwa dirinya masih diberi kesempatan menikmati hangatnya sinar mentari pagi bersama para sohib yang selama ini dipandang sebelah mata oleh banyak orang pongah yang duduk di pemerintahan dan DPRD. Mereka yang menyebut diri komunitas <a href="https://www.facebook.com/groups/552091194834181/?fref=ts">Solidaritas Berbagi Rejeki</a> (<b><i>KSBR</i></b>) adalah sebuah komunitas dari beragam profesi yang sekarang dikatuai Yani nDeng, seorang tukang kunci yang mangkal di depan Apotik Pemuda. Dan siapa sangka bahwa komunitas "orang jalanan" ini telah banyak berbagai kebahagiaan kepada para fakir miskin, anak-anak yatim piatu dan terakhir mengulurkan bantuan bagi korban tanah longsor di Desa Kaligending beberapa waktu lalu ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-PX36szwN-nM/UvZzMhr5sbI/AAAAAAAAGZQ/K3Ys32rcvhE/s1600/FC+Iwan+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-PX36szwN-nM/UvZzMhr5sbI/AAAAAAAAGZQ/K3Ys32rcvhE/s1600/FC+Iwan+1.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto sampul Fb.Iwan Nsca </td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qGdxGaM3_Is/UvZzl8jE-8I/AAAAAAAAGZY/iCEd0IqVlSY/s1600/KSBR+dg+tk+becak+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qGdxGaM3_Is/UvZzl8jE-8I/AAAAAAAAGZY/iCEd0IqVlSY/s1600/KSBR+dg+tk+becak+1.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KSBR berbagi kebahagiaan dengan tukang becak</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Tv4SynbjYmo/UvZzoB5RYjI/AAAAAAAAGZk/l9igsG5d31A/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Tv4SynbjYmo/UvZzoB5RYjI/AAAAAAAAGZk/l9igsG5d31A/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+1.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KSBR berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di PA Aisyiyah Hj Alfiatun Kebumen 1</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: left;"> </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Qz5aqaq-S4Q/UvZznx9f_OI/AAAAAAAAGZg/T8qFvkPA36I/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Qz5aqaq-S4Q/UvZznx9f_OI/AAAAAAAAGZg/T8qFvkPA36I/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+2.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KSBR berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di PA Aisyiyah Hj Alfiatun Kebumen 2</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Xz90O4b7sNc/UvZzrLNNMrI/AAAAAAAAGZw/GOiltAum7lA/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Xz90O4b7sNc/UvZzrLNNMrI/AAAAAAAAGZw/GOiltAum7lA/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+3.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggota KSBR berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di PA Aisyiyah Hj Alfiatun Kebumen 3</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-1IR3pRM-uR4/UvZzsdvhEBI/AAAAAAAAGZ4/Zc0fA3g7tJo/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-1IR3pRM-uR4/UvZzsdvhEBI/AAAAAAAAGZ4/Zc0fA3g7tJo/s1600/KSBR+di+PA+Aisyiyah+Hj.+Alfiatun+Kebumen+4.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KSBR berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di PA Aisyiyah Hj Alfiatun Kebumen 1</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kiprah KSBR mengingatkan saya dengan <i style="font-weight: bold;">Sky Doors</i>, sekelompok relawan kemanusiaan dari lingkungan Pasar Kretek Wonosobo yang sebagian besar anggotanya beraktivitas di sekitar pasar kecamatan itu. Ketika bekerjasama dalam kegiatan kemanusiaan di Tempat Pengungsian Aman (TPA) Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tahun 2004 bagi penduduk lereng Gunung Merapi dan dilanjutkan dalam fase Operasi Tanggap Darurat Gempa DIY - Jateng 2006 di sekitar Markas PMI Kabupaten Bantul, mereka secara berseloroh sering mengungkapkan jargon kelompoknya "<i>muka gali tapi berhati nabi</i>". Memang, dilihat dari fisik dan penampilan mereka, orang awam akan menilai Sky Doors sebagai <i>gali </i>(gabungan anak liar, istilah popular sekarang adalah kumpulan preman). Tapi soal ketrampilan menolong korban bencana alam dan kecepatan gerak mereka tak diragukan sedikitpun. Seolah tak ada kata lelah dan menyerah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Iwan dan KSBR seperti dua sisi mata uang. Paling tidak untuk saat ini. Di situ ada Iwan, di sana KSBR berada. Mencari keberadaan pos KSBR cukup mendatangi lapak Fotokopi Iwan di Jalan Pramuka 21. Berdampingan dengan kantor perusahaan plastik Naga Semut. Bermodal semangat terbangkitkan dari anggota KSBR, dorongan keluarga dan tekad diri menjadi "juragan buat diri sendiri" mengantar Iwan menapaki kehidupan baru di dunia usaha mandiri. Ketrampilan pribadinya mengelola jasa fotokopi, penjilidan, laminating dan aneka usaha jasa yang bermodal dasar sekitar Rp 22 juta, rona Iwan berbinar saat ditanya rencana ke depan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sepekan lebih ia menjalani kegiatan yang suatu saat akan diarahkan menuju usaha percetakan dan penerbitan sebagai sub sektor ekonomi kreatif yang menjanjikan harapan cerah di masa depan. Jika hari-hari terakhir ini tiras fotokopinya baru mencapai kisaran angka 500 lembar/hari dengan satu unit mesin Canon IR5000 yang memang sudah berteknologi digital dan bertajuk <i>image runner.</i> Sangat boleh jadi, jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan semakin luasnya jaringan kewirausahaan sosial yang dibangun bersama KSBR-nya. Apalagi jika ia mampu memaksimalkan potensi diri dan komunitasnya. Mengutip-lekatkan (<i>copy paste</i>) julukan buat Sky Doors, <i><b>j</b></i><i style="font-weight: bold;">angan pernah ada kata lelah dan menyerah </i>untuk menjadi diri sendiri dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekeliling kita. Di sanalah kekuatan wirausahawan sosial sejati. Dan sinyal jernih itulah yang akan ditangkap oleh sensor-sensor sosial masyarakat Kebumen di pekan, bulan dan tahun-tahun mendatang.<i style="font-weight: bold;"> </i></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia-7.6744336236822219 109.65900421142578-7.678367623682222 109.65396171142578 -7.6704996236822218 109.66404671142578tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-81014294104751747312013-07-22T23:50:00.000+07:002013-07-22T23:50:49.027+07:00Kehidupan di Kampoeng Relawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-kusoWndM0v4/Ue1gJ6qC_MI/AAAAAAAAEdE/UZJwxBYIhNo/s1600/Kampoeng+Relawan+PMI+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-kusoWndM0v4/Ue1gJ6qC_MI/AAAAAAAAEdE/UZJwxBYIhNo/s1600/Kampoeng+Relawan+PMI+4.JPG" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt;">Bagi
peserta, peninjau, penggembira dan beberapa pihak yang mendukung kegiatan Temu
Karya Nasional ke 5 Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) 2013 atau biasa
disingkat TKN V 2013 Relawan PMI di lingkungan Obyek Wisata Waduk Selorejo,
Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur 23 -30 Juni 2013
lalu, nama ini mungkin tidak terlalu asing. Karena merupakan nama lokasi utama
yang digunakan oleh 31 Kontingen Provinsi, 16 Tim perwakilan Perhimpunan
Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah negara-negara Sahabat (PNS),
Sekretariat Umum dan beberapa bagian penting dari </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt;">Kepanitiaan Pusat maupun
lokal berada di dalamnya. Lalu, apa istimewanya nama itu ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Kegiatan akbar berkelompok di alam
terbuka (lapangan) di manapun tempatnya: tanah lapang, pinggir atau di dalam
hutan, danau, pantai dan lain-lain yang dilakukan oleh pramuka, kelompok
pecinta alam dan masyarakat umum biasanya memakai istilah perkampungan
untuk menyebut lokasi atau arena kegiatan itu. Begitu juga dengan relawan PMI.
Dengan kata lain, sebutan kampung adalah hal biasa untuk satu lokasi kegiatan
perkemahan di alam terbuka.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1dWaNyiIXLA/Ue1glWzh5HI/AAAAAAAAEdM/lIKEUu_xhxE/s1600/Spanduk+Relawan+Sebagai+Agen+Perubahan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-1dWaNyiIXLA/Ue1glWzh5HI/AAAAAAAAEdM/lIKEUu_xhxE/s1600/Spanduk+Relawan+Sebagai+Agen+Perubahan.JPG" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Di arena TKN V 2013 ini, nama Kampoeng Relawan boleh disebut cukup
istimewa karena merupakan <i>bentuk penghargaan</i> <i>khusus </i>dari
Panitia Pusat yang dikordinasi oleh Ketua Bidang Relawan PMI Pusat, Bapak H.M.
Muas, SH kepada komunitas sosial media relawan PMI dengan nama dan ejaan sama
persis. Yakni <b><i>Kampoeng Relawan</i></b> sebagaimana dijelaskan
oleh para pegiat utama (serupa dengan sebutan tokoh masyarakat di dunia nyata),
dokter Seno Suharyo dari Surabaya, Tri Sugiarto (Semarang), Hafiludin
(Banjarmasin) dan beberapa nama lain yang aktif berkomunikasi di BBM (backbarry
massager). Termasuk beberapa relawan yang kini berada di jajaran staf PMI Pusat
semisal Dheny Prasetyo, Dody Al Fitra dan Rahmad Arif. Ketiga nama terakhir
adalah bagian dari <b>Prakarsa Bantul.</b></span><b><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Prakarsa Bantul sebenarnya diharapkan
dapat mengangkat nama <b><i>Voltage</i></b> (<i>Volunteer of the New
Age</i>), satu komunitas sosial media yang aktif berdiskusi tentang masa depan
relawan dan organisasi PMI yang lebih baik. Tetapi di tengah perjalanan menuju
puncaknya, ada sebagian orang yang <b><i>meniru sikap manusia terjajah</i></b>.
Menggunting dalam lipatan dengan mengatasnamakan sejarah (masih diragukan
otensitasnya) dan menggalang potensi kontroversial yang kontra produktif
tentunya. Dengan pertimbangan taktis dan sedikit strategis, saya mengajak para
inisiator Bantul untuk melanjutkan aktivitasnya di komunitas yang sekarang
bernama <i>Kampoeng Relawan</i>.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Barangkali terbiasa menghadapi situasi darurat, terutama di saat
terjadi bencana, maka pola penanganan daruratpun berjalan. Pertama, respon
tepat dengan reaksi cepat. Dalam merespon bencana, relawan PMI berpengalaman
senantiasa <i>melakukan langkah-langkah assesment</i> sambil
berjalan. Melakukan tindakan apapun yang mampu dilakukan untuk menangani
situasi yang ada di hadapannya dan mencatat (minimal dalam ingatan) dampak
bencana. Tindakan simultan ini dilakukan sambil menunggu bantuan datang.
Setelah itu, melakukan <i>positioning</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-4GDhzvwAwZ8/Ue1hYPX2-FI/AAAAAAAAEdY/NJh073jVHi4/s1600/Selorejo+-1+banner+basecamp+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-4GDhzvwAwZ8/Ue1hYPX2-FI/AAAAAAAAEdY/NJh073jVHi4/s1600/Selorejo+-1+banner+basecamp+1.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Mengamankan Prakarsa Bantul senada
dengan respon darurat atas upaya pengambil-alihan paksa “roh” oleh orang-orang
yang merasa dirinya berjasa. Cara (pengambilalihan paksa) ini jelas
bertolak-belakang dengan <b><i>tujuan pokok PMI</i></b> (yang
mestinya juga menjadi tujuan para relawannya) yakni <i>mengantar jasa</i>. <b>Bukan
meminta jasa</b>. Dan itulah makna <b><i>kesukarelaan </i></b>(</span><span style="font-size: 12pt;">Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur
keinginan untuk mencari keuntungan apapun</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">). Jadi sangat jelas, bahwa jasa yang
diantarkan kepada masyarakat (dalam hal ini, korban bencana) adalah bersifat
suka rela alias ihlas. Lillahi ta’ala (hanya berharap balasan dari Tuhan Yang
Maha Kaya dan Maha Kuasa atas seluruh alam semesta beserta isinya).</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Kesadaran atas tujuan utama Gerakan Internasional Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah inilah yang akhirnya tetap harus jadi pegangan utama setiap
langkah dan upaya relawan PMI agar roh Prakarsa Bantul tetap dapat dipelihara.
Meski awalnya agak berat meninggalkan jejak sejarah yang dibangun untuk
menggapai <i>kesamaan, disertai rasa</i> sesal yang cukup
mendalam, </span><span style="font-size: 12pt;"> </span><b><i><span style="font-size: 12pt;">kehidupan harus berjalan dan kesaksian
harus ditegakkan</span></i></b><span style="font-size: 12pt;"> (meminjam
penggalan puisi Rendra). Kami melangkah menuju Kampoeng Relawan yang semula
masih bernama <i>Reuni Relawan Gempa Bantul</i>. Di kampung inilah,
harapan untuk mewujudkan Prakarsa Bantul kemudian bergulir dan mulai
menampakkan titik terangnya di arena TKN V 2013 Selorejo.</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7K_5Mat9iVo/Ue1h6SBup3I/AAAAAAAAEdk/bRT1_MDRRhM/s1600/Kedai+KR_Suasana+Gaya+Firman+melayani+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-7K_5Mat9iVo/Ue1h6SBup3I/AAAAAAAAEdk/bRT1_MDRRhM/s1600/Kedai+KR_Suasana+Gaya+Firman+melayani+2.JPG" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Sebagaimana layaknya sebuah kampung
yang setiap warganya saling mengenal, bertegur sapa, gotong royong dan
menjunjung tinggi adab. Saling menghargai sesama atas segala perbedaan yang
ada. Karena Kampoeng Relawan adalah <b><i>rumah tinggal</i></b>, bukan
rumah singgah, para relawan yang senantiasa memahami jati dirinya sebagai
manusia biasa dan pengantar jasa kemanusiaan dengan ihlas. Berekspresi dengan
segala potensi pribadi dan bersama warga lainnya untuk berupaya secara nyata,
terus menerus dan sistematis mewujudkan Prakarsa Bantul serta bercita-cita <i>selalu
ada yang lebih baik</i> dari waktu ke waktu. Dari satu ke lain titik tuju.
Maju, maju dan terus maju.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Selaku manusia, mahluk yang berderajat lebih tinggi dari mahluk
lain ciptaanNya, warga Kampoeng Relawan menyadari pentingnya mandiri secara
ekonomi agar dalam menjalankan peran diri selaku relawan kemanusiaan dapat
diselenggarakan secara maksimal. Pilihan terbaik adalah mengelola potensi
kreativitas dan inovatif masing-masing pribadi dengan pendekatan kewirausahaan
sosial (<i>socio/ socialpreneurship</i>), kewirausahaan berbasis teknologi (<i>techno-preneurship)</i> atau
kewirausahaan umum (<i>entrepeneurship</i>). Pilihan ini dapat bersifat pribadi
atau dalam satu kelompok sesuai minat, talenta dan potensi masing-masing warga.
Ke depan, setiap sumber daya akan dikordinasi oleh satu atau beberapa orang
yang mirip dengan kelembagaan sebuah desa modern.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-w_84R1GZYaY/Ue1iJtdqe_I/AAAAAAAAEds/24TG2lsMARo/s1600/Banner+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-w_84R1GZYaY/Ue1iJtdqe_I/AAAAAAAAEds/24TG2lsMARo/s1600/Banner+1.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Kampoeng Relawan memang diarahkan
sebagai model pemberdayaan ekonomi kreatif di lingkungan relawan PMI di masa
depan. Ekonomi kreatif yang terdiri dari 15 jenis yaitu: </span><span style="font-size: 12pt;">periklanan; arsitektur; pasar barang seni; kerajinan;
desain; fesyen; video, film dan fotografi; permainan interaktif; musik; seni
pertunjukan; penerbitan dan percetakan; layanan komputer dan peranti lunak;
televisi dan radio; serta riset dan pengembangan </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">serta kuliner ada di Kampoeng Relawan</span><span style="font-size: 12pt;">.</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"> Investasi awal telah ditanamkan di <b><i>Kedai Kawan</i></b> dalam
arena TKN V 2013. Karena bersifat jangka panjang, hasilnya baru dapat dirasakan
paling cepat setahun setelah organisasi Kampoeng Relawan tertata rapi. Semoga.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Malang, Malang City, East Java, Republic of Indonesia-7.981894 112.62650299999996-8.107693 112.46514149999996 -7.856095 112.78786449999996tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-7885484248523901092013-05-09T21:18:00.001+07:002013-05-10T11:43:28.009+07:00Mengapa OVOP ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
Sumbang pikir untuk Tema OVOP Kerajinan Pandan</div>
<div style="text-align: center;">
pada Lomba Riset Unggulan Daerah 2013</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-o0sf8nZ5mzo/UYuttxXiGHI/AAAAAAAADkw/4ZcMjV013ns/s1600/Daun+Pandan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-o0sf8nZ5mzo/UYuttxXiGHI/AAAAAAAADkw/4ZcMjV013ns/s1600/Daun+Pandan.jpg" height="229" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">OVOP mengacu
pada pendekatan <b>GNS</b> (<i>Gross National Satisfaction</i>) yang
menitikberatkan kualitas atau “isi mengungguli bentuk”. Yang dimaksud isi
adalah sumber-sumber daya potensial setempat yang dapat <i>mengangkat harkat dan
martabat masyarakat lokal atas upaya-upaya riil yang telah mereka usahakan
untuk memenuhi hajat hidupnya</i>. Inilah yang menjadi alasan utama munculnya
gerakan OVOP. Penghargaan yang memadai atas hasil karya cipta yang <i>memberi
kepuasan ekonomi dan spiritual</i>. Pola penghargaan serupa ini adalah pendekatan
kultural dalam menggali dan mengembangkan nilai-nilai ekonomi suatu komunitas
(desa, distrik dan seterusnya).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Pendekatan
kultural dalam bahasa yang paling
sederhana adalah memanusiakan manusia. Dalam hal ini, budaya masyarakat komunal
akan berbeda dibanding yang individual.
Pada umumnya, pola budaya masyarakat Indonesia adalah komunal dan
paternalistik. Peran para pemuka atau tokoh sangat dominan dalam mewarnai pola
kehidupan mereka. Demikian pula dengan simbol-simbol sosial. Seorang pemuka
tanpa ada simbol sosial tertentu hanya akan menghasilkan artefak instan yang berdurasi
pendek dan cenderung transaksional. Pertukaran nilai antara pemuka dan pengikut
biasanya sebatas pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kurang menjangkau nilai-nilai
spiritual. Sehingga, proses pertukaran nilai relatif tidak diiringi dengan
keterikatan batin yang membuat pemuka dalam waktu singkat akan ditinggalkan
oleh pengikutnya. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Konsep OVOP <a href="http://www.ovop.jp/en/index.html">dari penggagasnya</a> menyaratkan ketentuan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><b style="font-size: x-large; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Local yet global</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large; text-indent: -18pt;"> (kekuatan lokal
yang berpotensi global). </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Banyak sumber
daya lokal yang berpotensi global. Revolusi teknologi informasi yang terjadi
sangat cepat akhir-akhir ini menempatkan posisi media sosial semisal Facebook,
Twitter, LinkedIn dll menjadi ajang pertukaran informasi global yang sering
berujung dengan kesepakatan bertransaksi. Kemudahan mengakses internet dari
ponsel semakin memperpendek jarak ruang dan waktu yang dalam teori ekonomi
klasik bernilai tinggi. Bahkan, lapak pencarian terpopular saat ini yaitu
Goggle telah mengembangkan program-program unggulan secara cuma-cuma bagi para blogger. Karena itu, menghadirkan
produk lokal bernuansa global saat ini relatif lebih mudah. Persoalannya,
mampukah produk itu menghadirkan </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">brand
image </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">sebagai produk unggulan secara kualitatif dan terpelihara
kontinuitasnya ? </span></li>
<li><b style="font-size: x-large; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Self reliance and creativity</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large; text-indent: -18pt;"> (kemandirian
dan daya cipta). Masalah klasik dalam menggali potensi produk lokal yang
bernuansa global adalah budaya kerja yang mampu mengimbangi atau menjawab
tantangan pasar kekinian. Pada umumnya,
budaya kerja masyarakat Indonesia relatif lemah kecuali bagi pribadi-pribadi
yang memiliki kemandirian sikap dan berpola-pikir terbuka (<i>outward looking</i>). Gerakan masyarakat madani (<i>civil society</i>) di era keterbukaan saat ini mestinya mampu mendorong
lebih banyak lagi pribadi-pribadi mandiri, kritis dan bekerja sesuai
perkembangan daya cipta (<i>creativity</i>)
pribadinya. Lingkungan, terutama pemerintah memberikan apresiasi memadai kepada
mereka. Dan insentif agar kreativitas yang ada pada pribadi-pribadi tadi
membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Di sinilah letak peran pemerintah
selaku penentu kebijakan publik. Intervensi sebatas hal-hal regulatif dan penyediaan
fasilitas publik semisal jalan berhotmix, pembangkit listrik dsb; akan memacu
pertumbuhan dan perkembangan aktivitas produktif masyarakat lokal tsb.</span></li>
<li><b style="font-size: x-large; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Human resource development</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large; text-indent: -18pt;"> (pembangunan Sumber
Daya Manusia). Berkait dengan penentuan kebijakan publik, badan-badan usaha
yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia lokal
semisal melalui program CSR terarah layak diberi insentif. Demikian juga dengan
perguruan tinggi yang konsisten melakukan kegiatan penelitian ilmiah dan pengabdian
kepada masyarakat berkait dengan pengembangan sumber daya manusia lokal seperti
yang dilakukan FSRD dan Sekolah Bisnis ITB yang merangsang tumbuh dan
berkembangnya kampung-kampung kreatif di sekitar kota Bandung layak dipertimbangkan
secara saksama sebagai mitra kerja jangka panjang pemerintah setempat. Apalagi
jika ada Sekolah Menengah Kejuruan setempat yang membuka jurusan atau minimal
program ekstra kurikuler khusus pengembangan produk unggulan lokal tsb.</span></li>
</ul>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Aplikasi program
CSR terarah lebih menguntungkan tanpa disertai keharusan perusahaan ybs menjadi
bapak angkat komunitas produktif lokal tsb. Pengalaman yang terjadi selama ini
banyak membuktikan bahwa pola anak-bapak angkat tidak efektif dan hanya
menguntungkan sebagian kecil orang baik yang ada di dalam komunitas, terutama
orang-orang atau lembaga yang “merasa memiliki” tapi tak pernah atau tak mampu
memelihara kontribusi positifnya bagai pengembangan sumber daya manusia lokal. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Kunci
sukses aplikasi OVOP:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><i style="font-size: x-large; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Local residents’ awareness for their own potential and their
region’s resources. </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Kesadaran masyarakat setempat atas potensi diri dan sumber-sumber
daya yang ada di lingkungannya.</span></li>
<li><i style="font-size: x-large; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Recognition of treasures in the area. </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Pengakuan sebagai kekayaan (budaya dan ekonomi lokal)</span></li>
<li><i style="font-size: x-large;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Continuity is Power</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large; line-height: 115%;"> (kontinuitas sebagai kekuatan utama)</span></li>
<li><i style="font-size: x-large;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">High-value-added Products</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large; line-height: 115%;"> (produk-produk yang dihasilkan bernilai tambah tinggi).</span></li>
<li><i style="font-size: x-large;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Secured sales route</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large; line-height: 115%;"> (ada jaminan atas ketersediaan produk yang siap jual).</span></li>
<li><i style="font-size: x-large;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Human resources development</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large; line-height: 115%;"> (pembangunan sumber daya manusia)</span></li>
</ol>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Ke
6 kunci sukses di atas cukup jelas.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Think globally, Act Locally <o:p></o:p></span></i></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">(berpikir secara global, bertindak dengan cara lokal)<o:p></o:p></span></i></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Berpola
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">pikir global atau terbuka (outward looking) pada
dasarnya adalah cara berpikir keluar
dari kerangka yang biasanya terjadi (<i>out
of box</i>) dan tidak <i>gaptek</i> / gagap
teknologi (<i>as sound of IT update</i>). Itulah yang terjadi dalam OTOP
di Thailand. Program internet masuk desa untuk memacu perkembangan aktivitas
produktif dan inovatif masyarakat desa. Sehingga aliran informasi dari dan ke setiap
desa yang memproduksi barang-barang berkualitas tinggi dan layak jual secara
global berlangsung lancar. Dan transaksi dapat dilakukan dengan lancar juga.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: large;">Bertindak
dengan cara lokal pada intinya adalah penghormatan atas tradisi dan kearifan lokal.
Keberhasilan OTOP di Thailand adalah kepiawaian pemerintah setempat menginspirasi,
<i>bukan mengintervensi</i>, perubahan pola pikir
yang kemudian berdampak positif dalam
pola tindak masyarakat setempat dengan <i>tetap
mengapresiasi tradisi dan kearifan lokal secara proporsional</i>.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="font-size: large;">Demikian
sumbang pikir saya secara garus besar sebagai dukungan pribadi bagi upaya
Pemkab Kebumen mengintensifkan kualitas material dalam Lomba Riset Unggulan Daerah
2013 yang bertema OVOP Kerajinan Pandan ini. Semoga yang sedikit ini
bermanfaat. </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Kebumen, Indonesia-7.6786819999999993 109.65650200000005-7.8045709999999993 109.49514050000005 -7.5527929999999994 109.81786350000004tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-19212984926338968522013-05-08T04:04:00.000+07:002013-05-08T10:03:49.532+07:00Hipando: Potensi Nasional Yang Terbengkelai ?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-PUKSJ718wK4/UYloWH2BUoI/AAAAAAAADj4/5fx6Sl5sGPE/s1600/Logo+Hipando.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-PUKSJ718wK4/UYloWH2BUoI/AAAAAAAADj4/5fx6Sl5sGPE/s1600/Logo+Hipando.jpg" height="270" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Membaca judul di atas, mungkin akan muncul pertanyaan:
apa itu Hipando? Jenis makanan, nama perusahaan atau … ??? Tak kenal maka tak sayang.
Peribahasa itulah yang mestinya jadi pegangan bagi Badan Pengurus Pusat (BPP)
Himpunan Perajin Anyaman Indonesia (Hipando) untuk mengenalkan kepada
masyarakat luas tentang diri, kegiatan, pengurus dan seterusnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Yah…betul sekali, bahwa Hipando adalah satu nama lembaga
atau organisasi yang didirikan sebagai <i>wadah
para perajin anyaman yang berada di setiap daerah</i> di Indonesia yang
mempunyai karakter seni kreatif dan inovatif (<b>visi</b>) dengan <i>melaksanakan
pembinaan, pelatihan dan penanaman modal kerajinan anyaman yang selaras dengan
kulturisasi dan berwawasan seni budaya<b>
(misi)</b></i>. Menghasilkan produk-produk kreatif, inovatif dan produktif
sebagai perajin anyaman Indonesia yang mendunia, memiliki kematangan jiwa dan
tanggap terhadap aspirasi masyarakat dan perkembangan seni kerajinan untuk
mensejahterakan masyarakat perajin (<b>tujuan</b>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Hipando dideklarasikan kelahirannya pada 11 September
2009 di Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta oleh sejumlah orang yang nama2nya
tertera di <a href="https://www.facebook.com/groups/hipandopusat/10151448737618598/">Akta (Notaris) Pendirian Organisasi Hipando</a>. Dua orang muda, Yahya
Mustofa pemilik Dubexcraft (Kebumen) bersanding dengan Cornelia Lina Meiliasari
sang pemilik YL Production (Yogyakarta) selaku Ketua Umum dan Sekretaris I BPP
Hipando. Keduanya energik dan punya gaya khas. Bahkan, perjalanan Yahya Mustofa
di sektor aneka kerajinan melejit bak meteor dalam jangka waktu kurang dari
satu dasawarsa. Ia pernah mendapat Danamon Award untuk kategori UMKM dan
Upakarti bagi kepeloporan pemuda. Sementara itu, Lina (sebutan akrab Cornelia
LM) pernah ke Korsel dan beragam aktivitas yang membawa bendera Hipando. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Sekitar satu tahun berjalan, Hipando menyelenggarakan
Temu Karya Kerajinan Nasional yang difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI yang diwakili oleh <a href="http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=92">Deputy IV Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha</a> di Hotel Maharani, Jakarta 27-29 Oktober 2010
yang diikuti oleh seratusan utusan dari berbagai provinsi di Indonesia. Saya
diundang oleh Ketua Umum selaku perajin bambu yang akhirnya didaulat oleh para
peserta sebagai Sekretaris Eksekutif yang mengelola kesekretariatan dengan
bekal sangat minimal. Yakni hasil yang sempat saya dokumentasikan selama
mengikuti Temu Karya itu ditambah proses komunikasi informal melalui ponsel dan
internet. Selain itu, oleh semua utusan
yang mewakili Provinsi Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Ambarawa)
ditambah pekerjaan menjadi Kordinator Provinsi Jawa Tengah. Proses yang sangat
cepat ini sempat membuat bingung dan ragu. Sebagai pendatang baru di lingkungan
Hipando, tugas segunung telah berada di depan mata tanpa kejelasan seberapa
besar rentang tugas yang menjadi wewenang seorang sekretaris eksekutif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Berbagai upaya yang telah saya lakukan untuk menghidupkan
Hipando, terutama melalui media sosial : <a href="https://www.facebook.com/hipandopusat?ref=hl">Sukai Halaman facebook</a>, <a href="https://www.facebook.com/groups/hipandopusat/">Grup Facebook Hipando</a>, <a href="https://twitter.com/hipandopusat">Twitter Hipanpo Pusat</a>, <a href="http://groups.yahoo.com/group/hipandopusat/">Yahoo Grup Hipando Pusat</a> dan beberapa media sosial lain terus berlanjut sampai beberapa minggu lalu
seorang peserta Temu Karya Nasional dari Bogor, Edie Juandi <a href="http://ilovebonggoljagung.blogspot.com/">Bonggol Jagung Bogor</a> mulai meramaikan lapak grup Hipando di Facebook. Harapan menautkan para peserta
melalui media sosial ini yang relatif ekonomis ini belum efektif sampai tiga
bulan menjelang berakhirnya masa bakti BPP Hipando 2009 – 2013. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Dalam “kesendirian”, saya berusaha maksimal agar
tujuan mulia Hipando menyejahterakan masyarakat perajin anyaman di Indonesia
dapat dipelihara kehidupannya. Berbagai upaya persuasif semisal mengingatkan
dua orang muda petinggi BPP Hipando tak pernah mengendor meski harus menanggung
segala biaya yang menyertai upaya itu. Satu diantaranya ialah menghidupkan
internet lebih dari 12 jam setiap hari agar dapat mengakses grup-grup Hipando
yang ada di berbagai media sosial. Juga menyediakan informasi tentang Profil
Pelatih Anyaman Pandan yang menjadi satu-satunya jenis kegiatan untuk
memelihara kehidupan sebuah organisasi profesi. Yakni bagian yang menjalankan
tujuan pelatihan dan pembinaan ketrampilan teknis. Sementara itu, tujuan utama
penempatan modal kerajinan dan pembinaan organisasi belum mampu dijalankan
ketidak-jelasan sikap para petinggi di BPP Hipando.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Meski demikian, ada satu hal yang “menghibur” yakni
tentang informasi Profil Pelatih Anyaman Pandan yang saya letakkan di folder
file dalam <a href="http://groups.yahoo.com/group/hipandopusat/files/">folder files di</a> Yahoogroup telah diunduh sekurang-kurangnya 40 x. Artinya, kehadiran
Hipando sebenarnya memang dibutuhkan oleh masyarakat luas meski dengan cara tersembunyi.
Itulah satu-satunya daya hidup yang masih dan akan terus dipelihara sampai para
anggota Badan Pengurus Pusat Hipando melakukan fungsi dan tanggung-jawabnya
sesuai AD dan ART yang telah diketahui para peserta Temu Karya Kerajinan
Nasional yang telah menjadi anggota Hipando dengan bukti penyetoran iuran
anggota. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-uxnWbwrP9BE/UYlrMyVN7iI/AAAAAAAADkA/MT-jJ6fLQIk/s1600/Cornelia+n+Yahya+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-uxnWbwrP9BE/UYlrMyVN7iI/AAAAAAAADkA/MT-jJ6fLQIk/s1600/Cornelia+n+Yahya+2.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-D6FVacBdlm4/UYlrNVZHA_I/AAAAAAAADkM/8T9H7xZyWSM/s1600/Di+Smesco+UKM+-+3+-+Peserta+TMKK+2+-+aku+n+yahya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-D6FVacBdlm4/UYlrNVZHA_I/AAAAAAAADkM/8T9H7xZyWSM/s1600/Di+Smesco+UKM+-+3+-+Peserta+TMKK+2+-+aku+n+yahya.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-BQs_xadfb0c/UYlrNAs7EmI/AAAAAAAADkE/R0IO2BxLD9k/s1600/Di+belakang+kelas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-BQs_xadfb0c/UYlrNAs7EmI/AAAAAAAADkE/R0IO2BxLD9k/s1600/Di+belakang+kelas.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-R-V7UnFgdUc/UYlrPxHSUqI/AAAAAAAADkU/0yywUzdmWRo/s1600/Foto+bersama+Deputy+Nedy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-R-V7UnFgdUc/UYlrPxHSUqI/AAAAAAAADkU/0yywUzdmWRo/s1600/Foto+bersama+Deputy+Nedy.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-YCWpb6WfMFw/UYlrP4EaR6I/AAAAAAAADkY/j4BJq86cneg/s1600/Lina_Abdi+Nur+_+Herry.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-YCWpb6WfMFw/UYlrP4EaR6I/AAAAAAAADkY/j4BJq86cneg/s1600/Lina_Abdi+Nur+_+Herry.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Melalui tulisan ini, kami (saya, Ngatini, Edie Juandi
dan Sadek Mutaram) ingin mengingatkan semua anggota, khususnya BPP Hipando agar
konsekuen menjalankan kewajibannya untuk segera menyiapkan agenda Musyawarah
Nasional yang seharusnya telah disosialisasikan. Haruskah <i><b>potensi besar
nasional ini</b></i> terus dibiarkan terbengkelai dan dibebankan kepada seorang
Sekretaris Eksekutif yang tak pernah menerima limpahan wewenang dari Sekretaris
I (utama) serta Ketua Umum yang begitu sangat menyakinkan semua peserta dalam Temu Karya
Kerajinan Nasional dan Musyawarah Kerja Nasional I 2010 di Jakarta akan terus
ada (eksis) dan bermanfaat itu ? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Kepada Kementrian Koperasi dan UKM RI yang menjadi mitra
utama Hipando, dengan hormat, sangat
diharapkan partisipasi dan dorongannya agar keberadaan Hipando menjadi jelas
dan tegas. Khususnya Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Drs. Nedy
Refinaldi Halim, MS serta Victoria Sipayung yang menjadi wakil resmi Menteri
Koperasi dan UKM dalam kegiatan Temu Karya Kerajinan Nasional 2010 tsb. Semoga
diketahui dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-size: 12.0pt;"><br /></span>
<span style="font-size: 12.0pt;">Tulisan ini ada juga di <a href="http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/05/08/hipando-potensi-nasional-yang-terbengkelai-558302.html">rubrik Ekonomi dan Bisnis Kompasiana</a>.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-31434054798031546392013-05-05T22:24:00.000+07:002013-05-05T22:24:04.593+07:00Yang Cantik Dari Indah (Sambungan)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-5KC3k2i46nQ/UYZx_E8fGtI/AAAAAAAADh4/Ao4wphHYGsk/s1600/Produk+Vicky+Segi+delapan+3+cling.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-5KC3k2i46nQ/UYZx_E8fGtI/AAAAAAAADh4/Ao4wphHYGsk/s1600/Produk+Vicky+Segi+delapan+3+cling.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Bagaimanapun, keputusan telah diambil dengan segala risikonya. Dan kedua orangtua Wiwid ternyata mendukung keputusan itu. Dengan sisa tabungan selama ia bekerja di pasar swalayan dan keuntungan yang disisihkan untuk modal mengembangan bisnis produk kemasan di Kebumen, ia terpaksa pulang-pergi Kebumen-Purwokerto dengan kereta api atau bis jarak pendek. Restu dan keterlibatan sang bunda dalam memproduksi kotak-kotak kemasan yang ia tekuni mulai mendapatkan pasar di tanah kelahiran. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Keuletan dirinya melobi pemilik Jadi Baru Swalayan yang baru dua tahun beroperasi di Kebumen akhirnya membuahkan hasil. Ia mendapat sepetak ruang di lantai atas yang kemudian bertambah seiring dengan volume penjualan produk-produknya. Menurut penuturan Wiwid yang dikuatkan sang bunda, toko swalayan ini menerapkan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan. Meski belum semua barang yang dititipkan laku terjual, pihak manajemen toko membayar penuh secara periodik. Kemudahan inilah yang medorong Wiwid berani mengutarakan niatnya untuk segera berumah tangga dan ikut suami hidup di Kota Kembang, Bandung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Sepeninggal Wiwid, usahanya diteruskan sang bunda bersama suami dan adiknya yang masih siswa kelas 1 SMP. Bu Sapto mengambil alih semua, dari membeli bahan, produksi sampai pemasarannya. Ketika saya tahu hasil produksi mereka unik dan berkualitas, tanpa ragu ikut mendorong Indah untuk mengaplikasikan pelajar matematika yang didapat di sekolah. Tak sampai sebulan, Indah (Vicky) mampu menghadirkan model baru berupa kemasan segi delapan yang selama ini baru berbentuk kotak atau persegi panjang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Indah dan kedua orangtuanya telah membuat dan memasarkan 27 jenis (varian), Dengan tambahan satu dari segi delapan, Indah bermaksud membuat model-model baru yang lebih aplikatif. Semisal berbentuk hati atau silindrik (bulat). Kedua model ini memang masih diuji-coba produksi. Bahkan ketika saya sarankan ia membuat berbagai model produk kombinasi dengan limbah batang pisang (<i>gedebog</i>) kering serta pandan, ia sangat antusias. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-BNvTqpMDERo/UYZ4yOTVr9I/AAAAAAAADiI/G5fvce1b9Ls/s1600/Produk+Vicky+segi+4+dg+tutup+4+cling.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-BNvTqpMDERo/UYZ4yOTVr9I/AAAAAAAADiI/G5fvce1b9Ls/s1600/Produk+Vicky+segi+4+dg+tutup+4+cling.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-tPkt9j1OGeY/UYZ4--GWMwI/AAAAAAAADiQ/-dSDK3DQx2w/s1600/Produk+Vicky+segi+4+tanpa+tutup+3+cling.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-tPkt9j1OGeY/UYZ4--GWMwI/AAAAAAAADiQ/-dSDK3DQx2w/s1600/Produk+Vicky+segi+4+tanpa+tutup+3+cling.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Mendorong semangat wirausaha untuk remaja seusia Indah memang memerlukan kiat khusus: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-size: large;">Harus mampu menyelami dunia remaja kekinian;</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Mengajak dengan cara dan gaya bahasa mereka;</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Memberi contoh sesuai logika yang ia miliki;</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Mendorong kreatifitas tanpa penekanan target volume dan nilai transaksi;</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Tetap mengutamakan kegiatan belajar mengajar (sekolah)</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Vicky Indah adalah potensi sumber daya manusia masa depan bagi diri, lingkungan dan masyarakatnya. Peran utama orang-orang dewasa di sekitarnya adalah menyediakan ruang dan suasana kondusif. Jika di lingkungan itu ada beberapa orang seperti Indah, jangan biarkan mereka berkembang tanpa arah dan tujuan yang jelas. Merekalah tunas-tunas muda yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Semoga </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-62893499152782232082013-05-03T08:23:00.001+07:002013-05-03T17:35:10.440+07:00Iserting Basic Materials for OVOP and Creativity<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-bW6IGvU88Rc/UYM8DLopuwI/AAAAAAAADfE/t-ByVN6VYTI/s1600/OVOP+Movement+Banner+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-bW6IGvU88Rc/UYM8DLopuwI/AAAAAAAADfE/t-ByVN6VYTI/s1600/OVOP+Movement+Banner+1.jpg" height="48" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: windowtext; font-size: 16.0pt;">One-Village One-Product</span></b><b><span style="font-size: 16.0pt;"> </span></b><b><span style="color: windowtext; font-size: 18.0pt;">(OVOP)</span></b></div>
<div align="center" class="Default" style="text-align: center;">
<b>Japan Ministry of Economy, Trade and Industry</b><o:p></o:p></div>
<div align="center" class="Default" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 146.5pt; margin-top: 0cm; text-indent: -1.0cm;">
<span style="font-size: large;"><i><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">The
One-Village One-Product Campaign</span></i><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">
<i>comprises:</i></span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Fulfilling the potential of a village and its
residents</span></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selecting competitive products made from local materials
and using local wisdom, creativity and unique </span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">skills
to deliver unique products with true value aiming at both domestic and global markets</span></span></li>
<li><span style="font-size: large;">Including the commitment and involvement of the central
and local governments</span></li>
</ul>
</div>
<div class="Default">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Six Keys for the Success of OVOP</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 293.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">People’sawareness
of OVOP </span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 69.5pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Exploring
the unrealized potential of each village </span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 189.35pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Continuous
trials and enduring efforts</span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 170.6pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seeking
higher added-value in products</span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 99.85pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Developing
markets and distribution channels</span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="Default" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-weight: bold; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Nurturing
people’s talents</span></span><span style="color: windowtext; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="Default" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-zUgyteQbrEU/UYMQg5-u2CI/AAAAAAAADe0/PvxkjEsTujQ/s1600/How+to+establish.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-zUgyteQbrEU/UYMQg5-u2CI/AAAAAAAADe0/PvxkjEsTujQ/s1600/How+to+establish.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div align="center" class="Default" style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.5pt; margin-bottom: 9.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">This is based on
primary research on the relationships between innovation (creativity) and
excellence (effectiveness) that includes the dynamics of this relationship, the
untapped potential that exists and practical and relevant application. A
summary of key findings include:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.5pt; margin-bottom: 9.4pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt -18pt;">
</div>
<ol>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is different than gifting</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is not limited to artistic
expression</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">We all have creative capacity and capabilities</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is the ability to give form and
shape to what you see with the eyes of your heart.</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity draws from the deeper well of the
mind whereas effectiveness from intellectual reasoning</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is both taught and caught</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is both individually empowering and
collectively engaging</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Effectiveness (excellence) is the foundation
for creativity but creativity is a greater lever to success than effectiveness</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Innovation and excellence are mutually
inclusive – not exclusive and are relational</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">New skills especially new relational skills
are required</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt;">Creativity is part of the social
infrastructure not an activity</span></li>
<li><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.5pt; text-indent: -18pt;">Creativity releases
the power of unity.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.5pt; margin-bottom: 9.4pt;">
<span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 12.5pt;">“Creative-economies” is a platform to
support connections and dialogue; and facilitate participation in the creative
economy. My name is Stephen Cummings owner and proprietor of</span><span class="apple-converted-space" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 12.5pt;"> </span><em style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 12.5pt;">Insights</em><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 12.5pt;">,
focused on serving and supporting creative transformations from conception
through operational relevance and significance.</span></div>
<div style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.5pt; margin: 0cm 0cm 9.4pt;">
<em><span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif";"> Insights</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif";"> </span></span><span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif";">was established in 2000 initially with the focus
of leveraging business and market insights with future trends and Market
Intelligence to improve business and product development success and
profitability. While these core competencies proved effective they
did not reach my deeper passion to equip and impart these traits in a way that
was both fluid and dynamic. It was frustrating (and often painfully
slow) to shift between innovation and operational excellence; the former having
an artistic cache and the latter a fast moving train. Fast forward 13
years and my experience in product development, business development,
market development and organization development create boundaries within which
innovation and creativity become the bridge to dynamic culture
change. </span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">I have a passion to see the workplace /
marketplace become the place where both moral excellence and civic excellence
thrive. I earnestly desire to see life skills come to the fore
front and the maturing of young men and women is defined more broadly than
income production and work more meaningful than skill development.
I can imagine passion usurping adversity as the as the course to the fire that
molds us for the future. I can imagine self-interests,
self-promotion and self-branding yielding to community.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-47263848885448933912013-05-01T22:04:00.000+07:002013-05-06T17:28:33.468+07:00Mengintip Ruang Kosong di Rumah Bupati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-TUvuknlByx8/T5bMl7dkigI/AAAAAAAAABs/mq_D-znzYiA/s1600/Foto+Yoda-bupati-kebumen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-TUvuknlByx8/T5bMl7dkigI/AAAAAAAAABs/mq_D-znzYiA/s1600/Foto+Yoda-bupati-kebumen.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Rumah Bupati Kebumen ada dua. Pertama bernama rumah
dinas bupati yang ada di depan alun-alun kota. Kedua, ada <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/article/detail/22">di alam maya ini</a> bertajuk diseminasi, satu istilah lain dari penularan atau penyebar luasan informasi terprogram. Dari ke 14 ruang yang ada, hanya <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/article/detail/22">dua ruang atau kategori yang terisi</a>. Yaitu <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/diseminasi/kategori/67">ruang kerajinan</a> dan <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/diseminasi/kategori/76">ruang Televisi dan Radio</a>. Semua ruang yang ada di bagian diseminasi adalah sub-sub sektor ekonomi kreatif. Dengan logika sederhana, Kabupaten Kebumen punya keinginan menjadikan ekonomi kreatif yang limabelas sub sektor itu (termasuk periklanan yang belum punya ruang di rumah Bupati) sebagai rencana atau program pembangunan ekonomi di wilayah kerjanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"></span><br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="font-size: 12pt;">Barangkali, pengelola rumah Bupati Kebumen
di alam maya itu terlalu disibukkan oleh banyak hal lain yang lebih penting
dari pada bagian diseminasi. Apapun istilahnya, rasa ingin tahu saya sudah
cukup lama. Ruang-ruang kosong itu adalah potensi besar yang dapat menjadi
kekuatan besar pula untuk menggerakkan roda perekonomian daerah yang berkesan
jalan di tempat atau tanpa arah yang jelas. Dalam bahasa “orang pintar” itu <b><i>quo
vadis perekonomian Kab. Kebumen? </i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<span style="font-size: 12.0pt;">
</span><br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="font-size: 12pt;">Jika dilihat dari visi menuju Kabupaten
Kebumen yang modern, berkepribadian demi memakmurkan dan mensejahterakan
masyarakat. Serta dengan misi (4) memaksimalkan potensi daerah untuk kemakmuran
rakyat dan (5) memperluas jaringan sosial – ekonomi secara nasional maupun
internasional demi kesejahteraan rakyat. Maka sangat jelas jawaban atas
pertanyaan di atas yaitu menuju kemakmuran dan kesejahteraan rakyat melalui
pengembangan secara maksimal potensi daerah dan memperluas jaringan sosial-ekonomi.
Caranya ? Isi dan maksimalkan ruang-ruang kosong di rumah Bupati itu dengan
hal-hal nyata dan dapat dirasakan kehadiran serta manfaatnya bagi segala upaya
menuju misi Kabupaten Kebumen tsb. <o:p></o:p></span></span></div>
<span style="font-size: 12.0pt;">
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Kabupaten Kebumen punya potensi luar biasa
di ruang kerajinan. Selain anyaman pandan yang tahun ini menjadi tema <a href="http://kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/1191">Riset Unggulan Daerah 2013</a> yang ada di Kecamatan Karanganyar, Karanggayam, Sempor dan Gombong. Juga ada beberapa sentra kerajinan tradisional yang masih aktif semisal anyaman bambu di Kecamatan Petanahan (tudung, besek dll), sabut kelapa di Kecamatan Buluspesantren dan sekitarnya serta beberapa aktivitas produktif kerajinan lain. Jika dipetakan dengan jelas dan terkini, maka ruang kerajinan akan berisi penuh informasi bermanfaat selain yang terpampang di sana. Ada <a href="http://www.mutiarahandycraft.com/">Kerajinan Kain Perca Irma Suryati dkk </a>, kerajinan <a href="http://batumulialukula.com/">akik dan batu mulia Luk Ula</a> dsb.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-YHmYzW3hH-c/TPtDYdBBUpI/AAAAAAAAAPA/0KUb16pb4y4/s1600/GPT_Dialog_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-YHmYzW3hH-c/TPtDYdBBUpI/AAAAAAAAAPA/0KUb16pb4y4/s1600/GPT_Dialog_1.jpg" height="214" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dengan adanya niatan Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk menyelenggarakan Lomba Riset Unggulan Daerah 2013 yang bertujuan memajukan wilayah ini memang patut diapresiasi. Apalagi jika pesertanya berasal dari mahasiswa dan/atau lembaga riset perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kebumen nampaknya akan menjadi nilai tambah tersendiri. Kalaupun tidak bisa, mungkin dengan cara mengundang peneliti luar yang didampingi oleh kalangan internal pendidikan tinggi di Kebumen. Dan selaku warga masyarakat yang punya perhatian khusus pada pengembangan OVOP maupun Ekonomi Kreatif, saya siap membantu sebatas kemampuan. <b><i> </i></b></span><b><span style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-57287731317601738302013-04-23T14:14:00.000+07:002013-04-23T14:14:04.046+07:00Menu Lesehan Sersan Mayor kampoengkoe kreatif Forum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-aqiUb-Uka8k/UXYxWNMQ4iI/AAAAAAAADZc/W842YjGfQqU/s1600/Bumen+Creative+Economy+Network.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-aqiUb-Uka8k/UXYxWNMQ4iI/AAAAAAAADZc/W842YjGfQqU/s1600/Bumen+Creative+Economy+Network.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.0pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Warung
lesehan identik dengan suasana santai tapi bisa diisi dengan hal-hal serius (<b><i>ser-san</i></b>).
Dalam istilah pembelajaran ada pilihan utama (<b><i>mayor</i></b>) dan tambahan (<b><i>minor</i></b>).
Sebagai satu forum informal, <b><i>kampoengkoe-kreatif
Forum (kkF)</i></b><i> </i>adalah kumpulan komunitas (jika ada) dan/atau
orang-orang yang berasal dari berbagai sub sektor kegiatan ekonomi kreatif yang
15 jenis itu, berbincang tentang langkah-langkah nyata untuk menghadirkan satu
lingkungan bagi tumbuh dan berkembangnya (<b><i>ekosistem</i></b>)
ekonomi kreatif di Kabupaten Kebumen. Apakah itu berarti belum ada
ekosistem ekonomi kreatif di Kebumen? Tegasnya, ya!. Sekadar gambaran
kasar atau pemetaan sederhana, Kabupaten Kebumen memiliki sekurang-kurangnya 10
dari 15 sub sektor ekonomi kreatif yaitu:</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.0pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.0pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Kerajinan. Ada beragam
jenis dan skala kegiatan kerajinan yang telah berjalan dan menghasilkan nilai
ekonomi sangat tinggi. Di sepanjang pesisir Pantai Selatan, ada aktivitas
ekonomi produktif: pembuatan emping (Ambal, Buluspesantren dan sekitarnya),
lebih ke Barat (Klirong, Petanahan dan Puring) ada sentra kerajinan anyaman
bambu, sabut kelapa, arang batok kelapa dan sebagainya. Di Kecamatan Ayah mulai
berkembang kegiatan pembuatan abon ikan dan hasil laut. Sedikit ke atas, di
Buayan dan sekitarnya ada sentra kerajinan kain perca yang diprakarsai dan
dikembangkan oleh Irma Suryanti lewat Mutiara Hendicraftnya. Di Karanganyar,
Karanggayam, Sempor dan sekitarnya ada sentra anyaman pandan, tapas dsb.
Sruweng menyimpan potensi kerajinan limbah plastik dll. Singkat kata, aktivitas
ekonomi kreatif di sub sektor kerajinan sangat beragam dan luas. Juga mencakup
nilai ekonomi luar biasa besar. Tetapi, masing-masing jenis kegiatan itu
cenderung masih bersifat individual meski telah ada wadah perajin yang belum
berfungsi optimal agar sub sektor ini sebagai komunitas kreatif. Banyak
pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar sentra-sentra dan kegiatan
produksi barang-barang kerajinan itu memenuhi syarat menjadi sebuah komunitas
kreatif.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Seni Pertunjukan. Banyak
potensi aktivitas seni pertunjukan tradisional: </span><i style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">cepetan</i><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">, </span><i style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">ebleg</i><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">, </span><i style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">kethoprak pesisiran</i><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">, </span><i style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">jamjaneng</i><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"> dll yang ada dan masih
berkativitas. Begitu juga yang modern. Sayang keduanya masih sebatas penyaluran
kegemaran dan kurang digarap maksimal untuk disajikan sebagai suguhan yang
menarik dan layak diapresiasi secara ekonomi. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Musik. Tak banyak hal
yang bisa dipaparkan di seub sektor ini. Potensi besar yang timbul dan
tenggelam. Keberhasilan Yoda jadi idola tak banyak berpengaruh karena hasil
rekayasa politik yang tidak sehat dan justru berpotensi mematikan tunas-tunas
muda yang ingin mengikuti jejaknya. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Film, video dan
fotografi sebenarnya sangat potensial berkembang dan bernilai ekonomi. Selain
kebanyakan pelakunya amatir dan sekadar menyalurkan kegemaran, sampai sekarang
belum nampak ada greget untuk menghadirkan komunitas yang terus berproses dan
berkarya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Periklanan tak jauh dari
kondisi di atas meski banyak bermunculan agen/ usaha jasa pembuatan iklan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Televisi dan Radio.
Masih harus banyak berbenah dalam banyak hal.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Layanan komputer dan
piranti lunak. Beberapa saat lalu pernah muncul komunitas para penggemar
aplikasi Linux, tapi sekarang sepi. Mungkin perlu dihidupkan lagi dan lebih
intensif bertukar informasi agar menghadirkan karya kreatif. Peluang sangat
besar.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Permainan kreatif yang
bukan sekadar pemakai, tapi pencipta atau pengembang.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Desain, masih
mempriharinkan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Arsitektur apa lagi.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Busana/Fesyen, potensi
besar yang harus digarap serius dan sistematis. Setidaknya kita masih bisa
berharap dari para penjahir Tanahsari, Bandungsruni dan Karangsari Kebumen.
Karena fesyen bukan sekadar baju, kaos, celana dll. Aneka tas, asesoris dll
sangat flesibel dan beragam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Pasar barang seni masih
perlu disiapkan infrastrukutur dan suprastrukturnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Kuliner, potensial
tumbuh dan berkembang dengan segala variabelnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Percetakan dan
penerbitan masih harus banyak belajar dan menggali potensi internal.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Riset dan Pengembangan,
jauh panggang dari api. </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari 15 sub sektor ekonomi
kreatif di atas, menghadirkan ekosistem di Kabupaten Kebumen akan mengalami
banyak kendala dan tantangan. Pertama, melakukan pemetaan secara rinci atas
sub-sub sektor yang paling mungkin diajukan sebagai penggerak yakni: kerajinan,
seni pertunjukan, periklanan, video-film dan fotografi serta televisi dan
radio. Proses pemetaan dapat dilakukan secara mandiri (sebaiknya) dan/atau
bersama Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Waktu yang diperlukan untuk
pemetaan ini sekitar setahun atau lebih. Setelah peta kecil untuk setiap
sub sektor berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah memadukannya sebagai peta
besar yang bisa dibaca untuk bahan pengambilan keputusan menentukan langkah-langkah
lanjutan. Ada yang tertarik memulai ?</span><span style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-1647542221386413342013-04-19T23:43:00.000+07:002014-02-06T22:42:35.608+07:00Menggagas Forum Diskusi Kreatif di Lapak g+<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-am6T4NL2dxc/UXFzbHzbCWI/AAAAAAAADQ8/5CJ7daUjDjc/s1600/INDONESIA+CREATIVE+ECONOMY+FORUM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-am6T4NL2dxc/UXFzbHzbCWI/AAAAAAAADQ8/5CJ7daUjDjc/s1600/INDONESIA+CREATIVE+ECONOMY+FORUM.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<h1 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: x-small; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Logo sementara ICEF</span></h1>
<h1 style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.25pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Dalam beberapa tulisan, saya
telah mencoba menawarkan tema ekonomi kreatif sebagai pilihan mengembangkan
ekonomi kewilayahan berbasis kegiatan dan sumber daya manusia kreatif baik
secara terpisah maupun dengan OVOP. Tulisan pertama: Antara Ekonomi Kreatif dan
OVOP Bagian I memaparkan gambaran umum tentang peluang dan tantangan di
Indonesia. Sementara pada Bagian II menggambarkan satu upaya realisasi dalam
bentuk sebuah festival multi event. Menyadari bahwa gagasan menerapkan konsep
ekonomi kreatif dalam kehidupan masyarakat kita saat ini akan mengalami banyak
kendala formal, struktural maupun kultural, saya coba membuat sebuah komunitas
di Goggle+ dengan nama Indonesia Creative Economy Forum (ICEF) beberapa hari
terakhir.<o:p></o:p></span></h1>
<h1 style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.25pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: x-small; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Alasan utama memilih di lapak mesin
penelusuran (search engine) terpopular di dunia maya saat ini sebenarnya adalah untuk
menggiring opini para blogger yang biasanya menyimpan energi lebih soal argumentasi
dan daya kreatif. Meski begitu, saya juga memahami faktor kultural masyarakat kita dapat menjadi kendala
mengembangkan gagasan-gagasan kreatif dari mereka. Kedua, di lapak ini masih
terbuka peluang yang sangat lebar untuk mengemukakan gagasan karena peminatnya relatif
lebih sedikit dibanding jejaring sosial seperti</span></span> </span><span style="font-size: small;">Facebook<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">, </span>twitter</span><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"> dan laman
khusus jurnalisme warga semacam </span><i>kompasiana</i></span><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"> . Saya tidak ingin membahas lebih
panjang tentang g+ karena kapasitas sangat terbatas.<o:p></o:p></span></span></span></h1>
<h1 style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.25pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Gagasan membuat forum ekonomi kreatif di Indonesia (ICEF) karena ada keyakinan bahwa di antara jutaan pengguna internet di Indonesia, terdapat lebih banyak orang yang peduli akan nasib dan masa depan bangsanya ketimbang yang acuh atau apatis. Soal orientasi pemikiran dan gaya bahasa yang dipilih adalah adalah aset raksasa yang acapkali terbalut pola tertentu. Sehingga bentuk mengungguli isi. Dalam forum ini, pola itu diharapkan dapat berbalik arah menjadi <i>isi mengungguli bentuk.</i></span></span><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: x-small; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"><i> </i></span></span></h1>
<h1 style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.25pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"><span style="font-weight: normal;">Sekadar mengingatkan kembali,
ekonomi kreatif adalah serangkaian kegiatan
produksi dan distribusi barang maupun jasa yang dikembangkan melalui
penguasaan informasi, pengetahuan dan kreatifitas. Ekonomi kreatif sangat
mengandalkan diri pada proses penciptaan dan transaksi nilai. Artinya,</span> </span><i>aspek sumber daya manusia</i></span><span style="font-size: small; font-weight: normal;"> (bakat/ talenta), </span><i style="font-size: 12pt;">teknologi, keberagaman budaya dan pasar yang kritis (critical mass)<span style="font-weight: normal;">
adalah </span>ekosistem</i> <span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">yang sangat dibutuhkan. Bangsa Indonesia memiliki semua
syarat dan ketentuan itu, kecuali ekosistem yang harus dibangun secara perlahan
dan kokoh. Dimulai dari pusat-pusat pengembangan kreatifitas: Bandung, Jogja
dan Bali yang telah menghadirkan ekosistem ekonomi kreatif dan dapat dijadikan
jalur utama pengembangan di kota-kota yang dilalui atau sekitarnya. </span><span style="color: #636363; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt;">Ada 15 (14 telah
diformalkan oleh Pemerintah RI) subsektor ekonomi kreatif: </span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Kerajinan, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Seni pertunjukan, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Busana (fesyen), </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Musik, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Desain, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Arsitektur, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Pasar barang seni, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Layanan komputer dan piranti
lunak, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Video-film dan fotografi, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Periklanan, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Televisi dan Radio, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Permainan Kreatif, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Penerbitan dan Percetakan, </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Riset dan Pengembangan serta </span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Kuliner. </span></li>
</ol>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Dari semua subsektor itu, riset
dan pengembangan adalah sub sektor integratif. Bisa dilakukan bersama oleh
sejumlah subsektor lain atau beberapa kota/wilayah sekaligus. Kendala utama
penyelenggaraan sub sektor riset dan pengembangan lebih disebabkan kendala kultural
ketimbang material (tenaga, saran dan prasarana). Bagi orang atau masyarakat
kreatif berlaku “</span><b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;"><i>tiada rotan, akarpun jadi</i></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">”.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt;">ICEF bisa jadi
ruang obrolan <b><i>sersan</i></b> (serius tapi santai) <b><i>mayor</i></b> (utama, sesuai tema
besar tertentu). Dalam ketentaraan, sersan mayor adalah pangkat tertinggi
sebelum perwira. Dengan analogi ini, ICEF memang bukan forum pakar yang bisa
berpolemik dengan analisis rinci dan pendekatan terdepan. Forum ini adalah <b><i>jembatan</i></b>
menuju satu titik yang sejenis dengan forum pakar yang belum terpikirkan jenis,
nama dan lapaknya. Karena gagasan dasarnya memang terinspirasi dari komunitas <i><b>BIL
(Beginner and Intermediate Lounge)</b></i> di situs BBO (Bridge Base Online). Dengan
kata lain, ICEF adalah komunitas diskusi ekonomi kreatif Indonesia untuk
orang-orang yang “merasa” di tingkat pemula dan menengah. Bukan Advaced
(lanjutan), expert (ahli) dan apalagi world class (kelas dunia). Atau dapat
menjadi media berlatih bagi pendatang baru (novice) yang belum mengenal sama
sekali sub-sub sector dalam ekonomi kreatif.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt;">Seperti pada BIL di
BBO, <i><b>ICEF di g+</b></i> menghadirkan segmen <b><i>bimbingan teknis</i></b> oleh para kakak kelas di tingkat lanjut dan
pakar. Saat ini, sudah ada 2 moderator yang kami tugasi menjadi pembimbing
teknis pada sub sektor layanan komputer dan desain. Idealnya, setiap sub sektor
diisi oleh 3 moderator. Tugas utama moderator adalah mengawal proses perjalanan
diskusi sampai tersusun rekomendasi yang mudah-mudahan bisa dibawa kepada
pemangku kepentingan (<i><b>stakeholder</b></i>), khususnya para pengambil keputusan formal
(Pemerintah dan Dewan) di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
Khusus untuk sub sektor kerajinan, rekomendasi yang dihasilkan dari forum
diskusi tsb akan diteruskan ke Kemenegkop dan UKM atau Kemenegparkref melalui
jalur <i><b>Himpunan Perajin Anyaman Indonesia (Hipando)</b></i>. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt;">Karena itu, selaku
pengelola utama (tertulis di g+ sebagai “pemilik”), saya mengajak seluruh warga bangsa Indonesia agar dapat memanfaatkan forum
ini untuk 2 hal penting. Pertama, menggali dan mengembangkan potensi kreatif
individu Bangsa Indonesia dalam mewujudkan hak warga negara di bidang ekonomi. Kedua,
memanfaatkan momentum “<b><i>trending era</i></b>” ekonomi dunia akibat
melambatnya pertumbuhan ekonomi berdasarkan kriteri umum. Kreativitas adalah
anugerah tertinggi kepada manusia dari Tuhan Maha Pencipta. Sayang kalau
diabaikan, apalagi dimatikan. Selamat bergabung dan kita wujudkan era ekonomi
baru di Indonesia tercinta. Semoga. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-78099866263261098862013-04-18T13:55:00.000+07:002013-04-18T13:59:17.909+07:00Wayang Kardus Ki Slamet Esser<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-FKwrkTiNgTY/UW-WC3MvwfI/AAAAAAAADK4/fgkK3n3N9Ic/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-FKwrkTiNgTY/UW-WC3MvwfI/AAAAAAAADK4/fgkK3n3N9Ic/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser+1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large; text-align: justify;">Wayang sebagai
ekspresi budaya masyarakat, memiliki beragam penampilan. Dari yang tertua
(wayang purwa) yang direkayasa oleh
Sunan Kalijaga dari mitos Hindustan sampai Wayang Mikael karya seniman lukis
dan teater Kaji Habeb (UIN Jogja) pada dasarnya berfungsi sebagai media
komunikasi, pencerahan (dakwah) dan
hiburan. Banyak cara dilakukan oleh sang dalang dalam mengoptimalkan fungsi
wayang. Misalnya dengan memasukkan unsur pentatonik, tata lampu, komedi dan
sebagainya.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;">Wayang Kartun</span></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;">Seperti
dalam wayang improvisasi pada umumnya, <b>Wayang Kartun</b> kreasi <i>Ki Slamet Eser</i> memiliki ide cerita yang
bersumber pada realitas kehidupan di lingkungan sekitarnya. Mengambil bentuk
kartun, ia memunculkan dua tokoh sentral : <b>Panjul
dan Prentul</b>. Panjul adalah sosok manusia kudisan, bodoh dan selalu menjadi
bahan cemooh orang-orang di sekelilingnya.
Punya semangat juang tinggi tapi hidup dalam himpitan kemiskinan
ekonomi. Singkatnya, Panjul adalah personifikasi pribadi Ki Slamet Eser.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-9YM_GGE1Tgs/UW-WPmuqMII/AAAAAAAADK8/9YWVNaHynjA/s1600/Tokoh+Utama+Wayang+Kartun+Slamet+Esser.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9YM_GGE1Tgs/UW-WPmuqMII/AAAAAAAADK8/9YWVNaHynjA/s1600/Tokoh+Utama+Wayang+Kartun+Slamet+Esser.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;">Tokoh Utama: Panjul, Prenthul dan Sri Nyolowadi</span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Jzxtc4ly7Ws/UW-Wl2USjOI/AAAAAAAADLE/w9Q25Nm_M8k/s1600/Esser+baca+naskah+cerita+Panjul+Seniman+Bumi+Beriman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Jzxtc4ly7Ws/UW-Wl2USjOI/AAAAAAAADLE/w9Q25Nm_M8k/s1600/Esser+baca+naskah+cerita+Panjul+Seniman+Bumi+Beriman.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;">Panembrama</span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-D3sT4iQnpSg/UW-W4mfrrWI/AAAAAAAADLU/GubBOBzm4XI/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-D3sT4iQnpSg/UW-W4mfrrWI/AAAAAAAADLU/GubBOBzm4XI/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser+1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Gaya mendalang</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-VrxAnlmFZUw/UW-W4j3nxII/AAAAAAAADLc/kH6ROOKO6Sw/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-VrxAnlmFZUw/UW-W4j3nxII/AAAAAAAADLc/kH6ROOKO6Sw/s1600/Ekspresi+Mendalang+Slamet+Esser.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Sosok lain yang
menjadi tokoh sentral Prentul. Ada dua versi pendapat yang dimunculkan sang
dalang. Pertama, menggambarkan sosok birokrat di lingkungan kebudayaan yang
perlente, berpenampilan ala seniman tapi selalu berbicara layaknya pejabat yang
selalu mengaitkan kegiatan apresiasi budaya dengan keterbatasan anggaran dan
segala fasilitas pemerintah. Dalam hal ini, sosok Prentul diposisikan sebagai
tokoh antagonis. Versi kedua, Prentul selaku kurator. Pada pentas perdana di
ajang <b><i>Gelar Panggung Teater I</i></b> – 9 Januari 2009 di Gedung PGRI Kebumen Jawa
Tengah, kedua sosok ditampilkan secara bergantian tanpa batasan yang jelas.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;">Satu lagi <i><b>bentuk
energi besar</b></i> Ki Slamet Eser adalah kegigihan membangun komunitas budaya “<b>Guyub Larak</b>” yang hampir setiap saat akan
tampil di suatu event kesenian selalu berganti personal. Entah bagaimana
caranya, ia selalu mendapatkan darah baru dari beragam kalangan. Pelukis, pengamen
jalanan dan tukang parkir. Ada juga sosok mahasiswi yang kemudian diangkat
sebagai tokoh Sri Nyolowadi, pendendang lagu-lagu campursari yang digandrungi
oleh komunitas lokal.</span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;">Sebagai seniman
potensial, energi berkesenian Ki Slamet Eser sangat luar biasa. Karena
keluar-biasaannya, banyak orang yang menghindar darinya karena beragam alasan.
Ada yang menilai ide-idenya sangat “ liar “. Karena itu sangat sulit diikuti
arah tujuannya. Ada juga yang melihat penampilan keseharian yang kumuh, suka
memaksakan kehendak di balik “sosok memelas” dan beragam penolakan yang
menyebabkan dirinya sering terjerembab dalam kesendirian. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Apapaun
penilaian orang, Ki Slamet Eser tetap berjalan dengan langkah dan logika yang
dipahaminya. Seperti kebanyakan seniman eksentrik, ia terus mengeksplorasi
energi berkesenian dalam tubuhnya. Seolah tak peduli dengan sikap dan omongan
orang di sekitarnya, apapun yang terjadi, </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">the
show must go on.</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;"> </span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-20UffS3hPMM/UW-XZNbJBBI/AAAAAAAADLk/2ulAFno4d-w/s1600/Saat+berkolaborasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-20UffS3hPMM/UW-XZNbJBBI/AAAAAAAADLk/2ulAFno4d-w/s1600/Saat+berkolaborasi.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;">Kolaborasi</span><span style="font-size: large;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;"> </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: large;"></span><span style="font-size: small;"> Pernah dimuat <a href="http://sosbud.kompasiana.com/2009/11/21/wayang-kartun-ki-slamet-eser-28011.html">di sini</a><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Kebumen, Indonesia-7.6683837000000006 109.65218759999993-7.7942727000000005 109.49082609999994 -7.5424947000000007 109.81354909999993tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-3480377300686771492013-04-16T23:34:00.001+07:002013-06-11T08:23:14.218+07:00Kartini Update Jaman Ekonomi Kreatif: Sosok Irma Suryanti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-aMJq_tOmsqc/UW16K10dfKI/AAAAAAAADAI/1_2Kvaak-mQ/s1600/Irma+di+rumah+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-aMJq_tOmsqc/UW16K10dfKI/AAAAAAAADAI/1_2Kvaak-mQ/s1600/Irma+di+rumah+2.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagian besar orang
mungkin punya penilaian bahwa <b><i>penyandang cacat</i></b> adalah orang-orang
yang selalu <b><i>terpinggirkan, peminta-minta, pelengkap kehidupan</i></b> maupun
hal-hal yang <b><i>serba kurang mengenakkan</i></b> yang didapatkan. Hal itulah yang
selama ini dilihat dalam keseharian. </span><span style="font-family: "Candara","sans-serif";">Biasanya, begitu melihat seorang penyandang
cacat sikap kita jadi iba. Mereka adalah kaum yang layak dikasihani. Setidaknya
itu yang kita lihat di berbagai papan pengumuman di fasilitas umum semisal
kereta api. Mereka harus diberi perlakuan khusus! Itulah intinya. Karena itu, j</span><span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ika ada <b><i>penyandang
cacat yang sukses besar itu mungkin hanya sebuah cerita di negeri dongeng</i></b>.
</span><span style="font-family: "Candara","sans-serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif";">Kerangka berpikir umum
semacam itu memang telah berlangsung dari waktu ke waktu dan menjadi maklum.
Tapi tidak buat <b><i>seorang perempuan penyandang cacat tubuh</i></b> karena menderita <b><i>polio</i></b>
sejak usia balita. Dialah <b>Irma Suryanti</b>,
seorang <b><i>perajin kain perca</i></b> yang meraih sukses bagi banyak orang.
Terutama para penyandang cacat, mantan buruh migran (TKI/TKW) dan orang-orang
yang dikategorikan sebagai penyandang masalah sosial (PSK, waria dsb). Sekitar
1.000 orang dari mereka ada beberapa yang telah mampu mandiri dan mengembangkan
kegiatan ekonomi kreatifnya. Juga 10.000 lebih orang normal secara fisik di berbagai kabupaten/kota se Indonesia mendapat
bimbingan teknis di bidang usaha sejenis maupun sebagai sub kontraktor. Irma
dan teman-teman bergabung dalam <b><i>Mutiara Handicraft <a href="http://www.mutiarahandycraft.com/">ini</a>, </i></b>dengan <b><i>visi
dan misi yang sangat unik</i></b>. Dari tempat tinggalnya di Desa Karangsari
Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Nasihat yang
biasa Irma berikan kepada orang-orang yang mendapat bimbingannya adalah: <b><i>mulai
dari hal sederhana</i></b>. Berdasarkan pengalaman pribadi, dengan mengubah
limbah pabrik menjadi produk yang bernilai jual tinggi, sungguh sangat tepat
untuk sebuah impian memulai usaha yang nyaris tanpa modal. Hanya butuh <b><i>keuletan,
keteladanan, keahlian, serta inovasi</i></b> saja. Itulah sederet kalimat yang
dilontarkan Irma ketika memberi motivasi bagi warga binaan. Sederhana dalam
berpikir nampaknya mudah diucapkan, tapi sangat sulit diwujudkan. Karena ada
semacam keyakinan umum bahwa menjalankan sebuah kegiatan bisnis perlu bermodal
cukup atau besar.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Kesederhanaan
berpikir tidak berarti sama dengan <b><i>jadoel oriented</i></b> atau berorientasi ke
masa lalu. Seorang <i>inovator biasa
menggunakan kerangka berpikir sederhana</i> dalam menghasilkan produk maupun
jasa yang berkesan <i>rumit dan luar biasa</i>
karena melangkahi masanya. Bill Gates misalnya, mengembangkan konsep aplikasi
piranti lunaknya dari hobi bermain bridge. Demikian juga dengan Irma yang
menciptakan model-model produknya dari beragam permainan anak dan hal-hal
sederhana yang ada di lingkungan sekitarnya. Ia mengubah <i>citra kesed yang selama ini berbentuk kotak menjadi beragam bentuk lucu
dan unik</i>. Dari yang semula untuk alas penyaring kotoran sepatu serta alas
kaki lainnya, kini tampil sebagai bahan-bahan dekoratif dan fungsional.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">“Ini pekerjaan yang sangat mudah
ibu-ibu. Siapapun bisa. Kita hanya butuh ketelatenan saja.” Ujar Irma yang
sudah keluar masuk perguruan tinggi untuk memberikan motivasi dan pembelajaran.
Menurut dia, setelah dari Unsoed ini, ia juga akan melakukan hal yang sama di
Institut Teknologi Bandung (ITB). <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-2rVCZWOPCa0/UW16x4_42CI/AAAAAAAADAY/hQs-a1abTWM/s1600/irma_suyanti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-2rVCZWOPCa0/UW16x4_42CI/AAAAAAAADAY/hQs-a1abTWM/s1600/irma_suyanti.jpg" height="100" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Irma Suyanti
merupakan sosok wanita penyandang cacat yang mampu melawan keterbatasan diri, ketidakadilan, pencibiran maupun pelecehan yang selama ini disandangkan
kepada sesamanya. Sejak tahun 1999, selepas menikah dengan Agus Priyanto
(seorang penyandang cacat juga), ia berusaha untuk melawan keterbatasannya
melalui usaha mandiri yang bermanfaat. Lambat-laun ia mampu membuktikan bahwa produk yang
dihasilkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan pasar baik di dalam maupun luar
negeri. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;">Atas prestasi yang diraih dengan kesungguhan, sederhana,
ulet dan optimis Irma Suryanti mendapatkan sejumlah penghargaan. Diantaranya </span><span style="background-color: transparent; color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;">Wirausahawati Muda
Teladan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (2007), Perempuan Berprestasi 2008
dari Bupati Kebumen (2008), dan Penghargaan dari Jaiki Jepang, khusus untuk orang
cacat. Dan yang terakhir adalah penghargaan dari SCTV Award 2012. Mengubah sesuatu hal biasa menjadi luar biasa
adalah pekerjaan atau kebiasaan orang kreatif. Dan Irma layak dinobatkan
sebagai <b><i>Kartini Update di <span style="font-size: small;">Jaman Ekonomi Kreatif.</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;"><b><i><span style="font-size: small;"><br /></span></i></b></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0mFdooPk3qY/UW16WvLHhsI/AAAAAAAADAQ/Z3cWFujJjZM/s1600/Irma+terima+plakat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-0mFdooPk3qY/UW16WvLHhsI/AAAAAAAADAQ/Z3cWFujJjZM/s1600/Irma+terima+plakat.jpg" height="320" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;"><b><i>Saat menerima penghargaan dari Mepora Adiyaksa Dault</i></b></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-3rCSNt-QtoM/UW17HgzhQQI/AAAAAAAADAo/9LvakyaLnoA/s1600/irma+suryani.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-3rCSNt-QtoM/UW17HgzhQQI/AAAAAAAADAo/9LvakyaLnoA/s1600/irma+suryani.jpg" height="298" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: Candara, sans-serif;"><b><i>sederhana, ulet, teladan...</i></b></span></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Buayan 54474, Indonesia-7.686239 109.48220100000003-7.9380169999999994 109.15947750000004 -7.434461 109.80492450000003tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-40728661125975129412013-04-11T06:48:00.000+07:002013-04-11T06:48:37.252+07:00FIESTA de LUK ULO (Konsep Ringkas - Update)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/proxy/jfVU8UHQuakzIKZkqHhQMLa9lwd3fcPE8an-ggq_5lmtfhodhHb_FAwamvtj0B-W0VUVm9_QYj2NQQGwRNnKA6UKDIYdCNlumz5Rg3vdtkVz6vdY6-7esDBzWNKOiTM7soTIWpUwUw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://lh3.googleusercontent.com/proxy/jfVU8UHQuakzIKZkqHhQMLa9lwd3fcPE8an-ggq_5lmtfhodhHb_FAwamvtj0B-W0VUVm9_QYj2NQQGwRNnKA6UKDIYdCNlumz5Rg3vdtkVz6vdY6-7esDBzWNKOiTM7soTIWpUwUw" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span style="font-size: large;">Konsep festival dipilih agar
beberapa kegiatan dapat dicakup serentak. Ada wisata air seperti lomba
pacu rakit berbahan batang pisang (gedebog) dan aneka permainan anak yang
menjadi ciri khas permainan anak pereng Kali Luk Ulo. Lomba Mancing yang
menjadi “gong” berpadu dengan Festival Kuliner dan lain-lain. Konsep festival
membuka peluang beragam kegiatan dikemas dalam satu wadah “<b>Luk Ulo Fiesta 20,,,</b>”.</span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">MAKSUD dan TUJUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Festival Kali Luk Ulo tahun 20.., dimaksudkan
untuk :</span></div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Memberikan </span><b style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><i>hiburan
murah dan aman</i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> bagi warga masyarakat Kabupaten Kebumen dan sekitarnya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Mengenalkan Kali
(Sungai) Luk Ulo sebagai salah satu </span><b style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><i>icon aktivitas kreatif </i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> Kabupaten Kebumen.</span></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><b style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Pendidikan
lingkungan </span></i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">bagi generasi muda.</span></span></li>
<li><span style="font-size: large;">Pengembangan
kegiatan <b><i>wisata lingkungan.</i></b></span></li>
<li><span style="font-size: large;">Perintisan dan
pengembangan <b><i>Ekonomi Kreatif</i></b> di Kabupaten Kebumen.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Tujuan utama
kegiatan ini adalah mengembangkan potensi kreatif para pemuda Kebumen dalam
beragam kegiatan produktif dan
kewirausahaan yang ramah lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">KONSEP FESTIVAL <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Festival adalah
kegiatan yang menampilkan kemeriahan yang dapat diisi dengan beragam jenis
kegiatan saling berkait. Festival Kali Luk Ulo 2012 adalah perpaduan antara
kegiatan <b><i>olahraga, hiburan, wisata, pendidikan lingkungan dan kewirausahaan</i></b>.
Ada 2 jenis kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan yakni <b><i>Lomba Mancing Ikan Bersisik dan
outbond</i></b>. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;">Hiburan akan diisi
dengan </span><b style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;"><i>lomba permainan anak tradisional</i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;"> seperti </span><i style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;">kunclungan, mengambang di air dengan sarung terlama</i><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;"> dan lain-lain.
Atau atraksi kesenian tradisional yang akan diselenggarakan di sekitar lapangan
basket dan bekerjasama dengan Kelenteng Khong Hui Kiong. Kegiatan hiburan ini
dapat juga dikembangkan dengan beragam festival, lomba atau penampilan
kelompok-kelompok kesenian yang potensial dikembangkan sebagai </span><b style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;"><i>aset
ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Kebumen.</i></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;">Sementara itu,
pendidikan lingkungan dilaksanakan dengan cara memberikan pemahaman, bimbingan
dan praktik di sepanjang lokasi festival yang direncanakan sepanjang 1 km.
Mulai dari bawah Jembatan Kutosari (jembatan baru di Selatan Alun-alun kota)
sampai Jembatan Renville (jembatan kereta api). Pendidikan lingkungan ini
bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan </span><b style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;"><i>mencerahkan pemahaman tentang
pentingnya memelihara lingkungan alam Kali Luk Ulo </i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; line-height: 150%;">di sepanjang jalur
festival khususnya dan daerah alirah Sungai Luk Ulo pada umumnya.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-3tu5pWhuiWI/S-r7DewjtxI/AAAAAAAAAHE/MVPfL7RJ79s/s1600/Pemancing+_Mustanji.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-3tu5pWhuiWI/S-r7DewjtxI/AAAAAAAAAHE/MVPfL7RJ79s/s1600/Pemancing+_Mustanji.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span style="font-size: large;">Dalam kegiatan
kewirausahaan, akan diselenggarakan festival <b><i>kuliner berbahan dasar ikan</i></b>
bersisik yang hidup dan berkembang biak di Kali Luk Ulo yang mengikutsertakan
para petani ikan yang banyak beraktivitas di sebelah Utara lokasi. Serta
beberapa kegiatan lain yang menunjang tujuan pengembangan ekonomi kreatif warga
masyarakat sekitar lokasi festival khususnya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-3n-f0tXLnJg/S-r7DVn35VI/AAAAAAAAAHA/xZluFfpRll8/s1600/Rakit+di+Utara+Kelenteng+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-3n-f0tXLnJg/S-r7DVn35VI/AAAAAAAAAHA/xZluFfpRll8/s1600/Rakit+di+Utara+Kelenteng+%25281%2529.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-onepick-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?container=onepick&gadget=a&rewriteMime=image/*&url=http://dzulfikaralala.files.wordpress.com/2013/03/wpid-c360_2013-02-23-18-43-21.jpg" with "https://lh3.googleusercontent.com/proxy/jfVU8UHQuakzIKZkqHhQMLa9lwd3fcPE8an-ggq_5lmtfhodhHb_FAwamvtj0B-W0VUVm9_QYj2NQQGwRNnKA6UKDIYdCNlumz5Rg3vdtkVz6vdY6-7esDBzWNKOiTM7soTIWpUwUw" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-onepick-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?container=onepick&gadget=a&rewriteMime=image%2F*&url=http%3A%2F%2Fdzulfikaralala.files.wordpress.com%2F2013%2F03%2Fwpid-c360_2013-02-23-18-43-21.jpg" with "https://lh3.googleusercontent.com/proxy/jfVU8UHQuakzIKZkqHhQMLa9lwd3fcPE8an-ggq_5lmtfhodhHb_FAwamvtj0B-W0VUVm9_QYj2NQQGwRNnKA6UKDIYdCNlumz5Rg3vdtkVz6vdY6-7esDBzWNKOiTM7soTIWpUwUw" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Kebumen, Indonesia-7.6683837000000006 109.65218759999993-7.7942727000000005 109.49082609999994 -7.5424947000000007 109.81354909999993tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-71979980819897284452013-04-09T17:23:00.000+07:002013-05-05T12:25:17.572+07:00Kampoengkoe Kreatif Forum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
Menggagas Konsep</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-MukRBld77oU/UWPqakq3jyI/AAAAAAAAC9w/19R2wjlHgAI/s1600/kk+Forum+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-MukRBld77oU/UWPqakq3jyI/AAAAAAAAC9w/19R2wjlHgAI/s1600/kk+Forum+1.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><b>kkF</b> adalah kependekan dari <i><b>kampoengkoe kreatif Forum</b></i>. Satu forum informal yang
dimaksudkan untuk mengawali langkah menuju terbentuknya wadah bagi perorangan,
komunitas kreatif dan badan2 usaha yang peduli serta memiliki visi sama dalam
membangun kekuatan ekonomi/industri kreatif warga. Atau kelompok-kelompok
kegiatan masyarakat di Kabupaten Kebumen berbasis aktivitas kreatif. Menurut
pengertian yang dikeluarkan oleh pemerintah (c.q Kementrian Perdagangan), ekonomi
atau industri kreatif adalah </span>sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">stock of knowledge</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dari
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;">. Ada 14 sub sektor kegiatan ekonomi berbasis
aktivitas kreatif :</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">periklanan; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">arsitektur; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">pasar barang
seni; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">4.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">kerajinan; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">5.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">desain; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">6.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">fesyen; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">7.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">video, film
dan fotografi; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">8.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">permainan
interaktif; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">9.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">musik; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">10.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">seni
pertunjukan; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">11.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">penerbitan
dan percetakan; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">12.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">layanan
komputer dan peranti lunak; </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">13.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">televisi dan
radio; serta </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">14.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">riset dan
pengembangan. </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Satu sub sektor
yang masih dalam kajian intensif dan segera menyusul yaitu kuliner. </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: MyriadPro-Bold;">MAKSUD &
TUJUAN PENDIRIAN kkF<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Sebagai
rintisan menuju satu wadah komunitas kreatif, kkF berupaya untuk:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">1.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Menjadi wadah penguatan masyarakat madani (</span><i><span style="font-size: 12pt;"><b>civil
society</b></span></i><span style="font-size: 12pt;">) yang mandiri (<i><b>independent</b></i>) dan tidak terafiliasi baik langsung
atau tidak langsung dengan Organisasi Massa atau Partai Politik manapun, baik
ditingkat lokal atau nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">2.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Menjadi forum komunikasi, koordinasi dan usaha
bagi perseorangan atau badan usaha atau komunitas kreatif di Kebumen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Menjadi forum bersama untuk memberikan daya
tawar lebih besar dalam penguatan ekonomi bagi para anggota, pelaku
ekonomi/industri kreatif dan Kab, Kebumen sekitarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Menambah daya dorong pengembangan dan
pemberdayaan potensi kreatif warga Kab. Kebumen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">5.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Memperkenalkan Kab. Kebumen sebagai Kota Kreatif,
baik di tingkat nasional maupun internasional, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">6.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Menjalin kerjasama baik ditingkat Nasional atau
Internasional untuk kepentingan pengembangan dan pembangunan ekonomi/industri
kreatif di Kab. Kebumen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt;">7.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Mengembangkan kreatifitas sebagai upaya untuk
pemberdayaan ekonomi dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat sipil,
kelestarian ekosistem dan penghargaan terhadap keaneka-ragaman budaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">(diadopsi
dari BCCF/ Bandung Creative City Forum)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;">Anatomi
Sederhana Potensi Ekonomi Kreatif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;">Di Kabupaten
Kebumen :</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Kuliner : pusat
produksi jajanan Gg. Pudak (Keposan) Kel. Kebumen dan Desa Muktisari (pembuat
roti/kue) serta komunitas produsen lanthing di Desa Pohkumbang Kec.
Karanganyar dll;</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Periklanan : komunitas
penyablon dan pembuat media luar ruang, Puspita Warna dll;</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Kerajinan :
cluster kerajinan anyaman pandan di Kecamatan Karanganyar dsk; dan kelompok perajin
anyaman bambu di Kecamatan Petanahan
(dikordinasi: Hanito Kreasindo/ Hipando Pusat);</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Video, film dan fotografi: ASA, Anto Jadul, Brantasena dll;</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Seni Pertunjukan : FoPSeT/Sanggar Ilir dll;</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Televisi dan radio: PRSSNI Kebumen, Ratih TV dll;</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Layanan komputer dan peranti lunak: ??</span></li>
<li><span style="font-size: large; text-indent: -18pt;">Fesyen (segala varian baju dan celana), tas dll.</span></li>
</ol>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<ol>
</ol>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Jika anatomi
sederhana di atas representatif, maka LUKFEST 2013/2014 mungkin dapat menjadi
ajang pertama munculnya potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Kebumen. LUKFEST
atau Luk Ulo Festival adalah perwujudan kesepakatan dari semua anggota <i><b>kkF
</b></i>dalam sebuah ajang festival. <b>Luk Ulo</b>
bukan sekadar bentuk wadag sungai yang ada di Kabupaten Kebumen. Ia <b><i>punya
makna dan daya gerak</i></b>. </span><o:p></o:p></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Kebumen, Indonesia-7.6683837000000006 109.65218759999993-7.7942727000000005 109.49082609999994 -7.5424947000000007 109.81354909999993tag:blogger.com,1999:blog-7137105735384728984.post-24667759540222454692013-04-08T12:39:00.001+07:002013-04-08T12:48:53.028+07:00Helarfest 2012 - Lightchestra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/7VvS2C6aJRs?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
Helar Fest adalah gelaran Bandung Creative City Forum (BCCF). Tahun 2010, HelarFest diselenggarakan ke 3 kalinya di Babakan Siliwangi, satu-satunya hutan kota yang tersisa di kota Bandung. Ditandai pelepasan tupai oleh para pegiat BCCF dan Walikota, festival yang bertajuk Ligh Orchestra menampilkan beragam atraksi: laser, multi media dan pagelaran musik. Inilah sebagian diantara aktivitas kreatif dari BCCF itu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/hY8CDhN60ac?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://img.youtube.com/vi/SNRa8_z2egA/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="http://youtube.googleapis.com/v/SNRa8_z2egA&source=uds" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="http://youtube.googleapis.com/v/SNRa8_z2egA&source=uds" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07585584392519403000noreply@blogger.com0Lebak Siliwangi, Bandung 40132, Indonesia-6.8931819999999986 107.61771099999999-6.9089459999999985 107.59754099999999 -6.8774179999999987 107.63788099999998